Kita sering menunda-nunda waktu sehingga menyebabkan pekerjaan kita menjadi menumpuk, bagaimana cara melawan prokrastinasi?
Prokrastinasi ini berasal dari bahasa Latin yang terbagi dalam dua suku kata, yaitu “pro” dan “crastinus”. Kata ”pro” memiliki arti forward atau maju. Dan kata “crastinus” memiliki arti hari esok. Jadi, prokrastinasi dalam bahasa latin memiliki arti “lakukan besok”.
Poin penting dari prokrastinasi adalah adanya respon yang aktif untuk menunda sesuatu, atau bisa dibilang sebenarnya ini perilaku yang dilakukan secara sadar. Jadi, prokrastinasi ini bukan perilaku yang berasal dari alam bawah sadarmu.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi prokrastinasi :
- Membentuk kelompok belajar
- Manajemen waktu
- Yakin terhadap Diri Sendiri
4.Jangan Takut Salah - Mengurutkan Prioritas
- Membuat Rincian Pekerjaan
- Ingat Pada Tujuan Awal
8.Kurangi Menganggap Enteng Tugas - Meningkatkan Kesadaran Diri
Sedangkan Gunarya (2011:2-6) mengemukakan beberapa cara untuk mengatasi prokrastinasi akademik, seperti :
- Telaah sikap diri terhadap tugas
- Penyelarasan diri dengan tugas
- Hindari perasaan terbeban (over whelmed)
- Hindarkan diri dari “Perfectionism”
- Hal-hal penting harus diperhatikan
- Monitoring pola perilaku secara sadar
- Beri apresiasi kepada diri
- Kembangkan respek diri
Prokrastinasi menurut Steel (2007) adalah menunda dengan sengaja kegiatan yang diinginkan walaupun individu mengetahui bahwa perilaku penundaannya tersebut dapat menghasilkan dampak buruk. Sedangkan Solomon dan Rothblum (1984) mengusulkan bahwa prokrastinasi merupakan kecenderungan menunda menyelesaikan tugas dengan melakukan aktivitas lain yang tidak berguna sehingga tugas menjadi terhambat, tidak selesai tepat waktu, dan sering terlambat.
Adapun pendekatan umum untuk mengatasi prokrastinasi ada dua yaitu :
- Pendekatan internal, dimaksudkan untuk mengatasi penyebab prokrastinasi yang disebabkan oleh faktor internal individu. Oleh karenanya perlu ditelisik pada diri sendiri dimana letak hambatan yang ada.
- Pendekatan eksternal, dimaksudkan untuk mengatasi penyebab prokrastinasi yang disebabkan oleh berbagai hal di luar individu.
Berikut beberapa tips yang bisa digunakan dalam berbagai konteks untuk pencegahan, pengembangan, penyembuhan prokrastinasi khususnya di akademik diantaranya :
- Preventif :
a. Tentukan tujuan secara jelas
b. Buatlah pekerjaan besar atau kompleks menjadi lebih sederhana, lebih kecil, lebih memungkinkan ditangani (Chow, 2011)
c. Biasakan selalu mengevaluasi diri (Chow, 2011), menentukan batas waktu sendiri untuk suatu tugas (Humprey and Harbin, 2010), dan memperhatikan kegiatan-kegiatan yang dapat menjadi alasan untuk melakukan prokrastinasi.
d. Hindari harapan di luar jangkauan - Pengembangan
a. Pastikan dan biasakan memiliki waktu yang cukup untuk berubah
b. Perhatikan perkembangan diri dengan membuat jadwal secara teratur, mendatangi kelompok belajar, berkonsultasi dengan dosen wali, konselor, dsb.
c. Memberikan hadiah pada diri sendiri (Humprey and Harbin, 2010)
d. Bersikap positif - Kuratif
a. Memaafkan diri
b. Memberikan instruksi pada diri sendiri
c. Segera mulai untuk mencoba berubah
Adapun cara sederhana lain untuk melawan prokrastinasi diantaranya sebagai berikut :
- Buatlah list rencana kegiatan beserta deadlinenya
- Tentukan tujuan utama
- Pikirkan apa keuntungan jika melakukan di awal dan apa kerugian jika menunda
- Mulai mengerjakan dengan sepenuh hati
- Hilangkan distraksi supaya fokus tetap terjaga
- Melakukan monitoring terhadap sesuatu yang dikerjakan
Referensi
Wangid, Muhammad Nur. 2014. Prokrastinasi Akademik : Perilaku yang Harus Dihilangkan. TAZKIYA Journal of Psychology, 2 (2), 235-248
Ursia, Nela Regar, Ide Bagus Saputra dan Nadia Sutanto. 2013. Prokrastinasi Akademik dan Self-Control Pada Mahasiswa Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Makara Seri Sosial Humaniora, 17 (1), 1-18
prokrastinasi berasal dari Bahasa latin yaitu procrastinat ;procrastinare yang artinya menunda sampai besok pagi, sehingga pengertian prokrastinasi adalah kecenderungan untuk menunda-nunda atau menghindar melakukkan kegiatan sampai besok atau tidak ada Batasan waktu yang ditentukan, dengan adanya pengertian dapat dilihat bahwa prokrastinasi sangat tidak menguntungkan jika digunakan pada dunia Pendidikan. perkembangan studi tentang prokrastinasi bukan hanya sekedar masalah membagi waktu, akan tetapi mencakup masalah afektif, kognitif, dan komponen perilaku
sebelum bagaimana cara melawan atau mengatasi prokrastinasi, akan lebih baik mengetahui terlebih dahulu apa penyebab bisa terjadinya prokrastinasi. penyebab prokrastinasi dibagi menjadi dua kategori yaitu faktor internal dan faktor eksternal
- faktor internal yakni faktor yang ada dalam diri individu yang mempengaruhi prokastinasi, baik secara kondisi fisik (mengarah kepada otak, atau kelelahan) ataupun psikologis seperti kemampuan mengatur diri, ataupun control diri yang rendah
- faktor eksternal, yakni faktor yang berasal dari diri individu yang mempengaruhi prokrastinasi, antara lain berupa pengasuhan orang tua cenderung keras atau tidak mendukung anak, dan lingkungan yang kondusif yaitu lingkungan yang lenient.
berdasarkan penyebab prokrastinasi maka terdapat dua pendekatan untuk mengatasi prokrastinasi, antara lain. pertama, pendekatan internal yaitu dengan penyebab faktor internal pada diri individu, jika merasa fisik atau perasaan Lelah tersebut harus dipulihkan terlebih dahulu, bila tidak berhasil maka penyebab tersbut harus diobati demikian juga dengan psikologis individu tersebut. Kedua, pendekatan eksternal yaitu upaya mengatasi prokrastinasi akademik dengan dilakukkannya terutama pada hal yang ada di luar individu, banyak diantaranya hal yang bersifat alamiah sehingga tidak bisa diubah. Akan tetapi terdapat tips untuk pencegahan, pengembangan atau penyembuhan prokastinasi akademik seperti menetapkan tujuan dengan jelas, membuat pekerjaan yang komplek menjadi sederhana, evaluasi diri, dan hindari harapan yang diluar jangkauan.
Sumber :
Wangid, M. N. (2019). Prokrastinasi Akademik : Perilaku yang harus di Hilangkan. Journal of Psychology, 2 (2), 235-248.