Aplikasi dari bioceramics dapat menggunakan Hidroksiapatit (HA). Salah satu produk di dunia kesehatan yaitu dalam pembuatan scaffold untuk implan tulang. Scaffold padaaplikasi implan tulang harus memiliki sifat biokompatibilitas, biodegradabel, sifat mekanik sesuai, struktur arsitektural, dan dapat difabrikasi secara massal. Sifat biokompatibel adalah sifat yang membuat sel dapat melekat dan tumbuh pada scaffold yang sudah terimplan di dalam tubuh. Selain itu, scaffold juga harus biodegradable yaitu sifat mampu terserap oleh tubuh pada rentang waktu tertentu. Laju ideal dari degradasi scaffold harussama dengan laju pertumbuhan tulang baru atau regenerasi tulang. Dan hasil dari degradasi scaffold tidak boleh beracun dan juga mampu dikeluarkan oleh tubuh melalui sistem metabolisme. Penggunaan material bahan baku yang bersifat biokompatibel dan biodegradabel akan menghasilkan scaffold yang juga bersifat biokompatibel dan biodegradabel.
Hidroksiapatit (HA) merupakan salah satu material keramik yang memiliki sifat biokompatibel dan biodegradable. Rumus kimia dari HA adalah Ca5(PO4)3OH dan memiliki sifat kimia yang sama dengan mineral tulang. Sehingga material tersebut dapat digunakan sebagai material pengganti tulang. Kelemahan dari HA yaitu memiliki sifat getas, ketahanan geser dan kekuatan tarik yang rendah sehingga penggunaan HA sebagai biomaterial kurang baik dalam menahan beban. Pembuatan hidroksiapatit dapat dilakukan dengan beberapa macam metode seperti pendekatan sol-gel, teknik hidrotermal, teknik emulsi beragam, teknik elektrodeposisi, dan teknik pengemdapan .
Referensi: