Apasih Bedanya Kepiting dengan Rajungan?

Nah bagi anda yang sering tertukar antara kepiting dan rajungan, cek perbedaannya di bawah ini agar tidak salah lagi, yuk!

  1. Bentuk cangkang, warna kulit, dan capit

Awalnya memang agak tricky kala harus membedakan rajungan dan kepiting. Namun sebetulnya, perbedaan dua makanan laut ini cukup jelas, lho. Dari bentuk cangkang atau karapas, rajungan cenderung melebar dan lebih ramping sedangkan kepiting lebih bulat dan tebal. Warna keduanya pun berbeda, dimana rajungan berwarna kehijauan dengan bercak putih (betina) dan kebiruan bercak putih terang (jantan). Nah kalau kepiting, mau betina atau jantan, hanya punya satu warna yakni hijau kecoklatan. Lalu dari segi capit, rajungan memiliki capit yang lebih panjang dan ramping dari kepiting. Meskipun begitu, capit kepiting dinilai lebih kuat dan keras daripada capit rajungan.

  1. Lingkungan hidup

Meski sama-sama dari laut, kepiting adalah jenis hewan yang bisa hidup di dua alam, yakni air dan laut. Tak heran, kepiting lebih mudah ditemukan karena hidup di perairan yang tidak terlalu dalam dan dekat pantai. Sebaliknya, rajungan tak bisa hidup di luar air sama sekali. Oleh karena itu, hewan laut yang juga disebut “swimming crab” ini harus dicari di perairan yang lebih dalam.

  1. Banyaknya daging dan kandungan gizinya

Ketika kita membuka cangkang, daging rajungan dan kepiting pun bisa dibandingkan. Umumnya, daging kepiting memang lebih banyak dan lebih manis dari rajungan. Namun, jangan menyesal kalau anda lebih sering beli rajungan, ya. Anda juga bisa mendapatkan daging rajungan yang lebih banyak dengan memperhatikan fisiknya. Pilih rajungan yang terasa berat ketika diangkat dan keras cangkangnya.

Nah kepiting boleh punya daging lebih banyak, tapi soal kandungan gizi bisa sekali diadu. Secara garis besar, rajungan memiliki kadar protein yang lebih tinggi dari kepiting. Selain itu, rajungan juga terhitung rendah lemak dan kolesterol. Berbeda dengan kepiting yang kadar lemaknya memang lebih banyak, sehingga tekstur dagingnya pun terasa lebih lembut daripada rajungan.

  1. Cara mengolah dan jenisnya di pasaran

Pada dasarnya, rajungan dan kepiting segar diolah dengan cara yang sama. Pertama, rajungan dan kepiting harus dimatikan terlebih dahulu, misalnya dibuka cangkangnya, dibelah pada bagian dada, atau disiram dengan air panas hingga rajungan dan kepiting tidak bergerak lagi. Setelah itu, kedua jenis hewan laut ini bisa dibersihkan dari kotoran dan dicuci hingga bersih. Cara mengolah rajungan dan kepiting segar pun sama saja. Namun sebelumnya, rajungan dan kepiting sebaiknya direbus atau dikukus dulu hingga berubah warna untuk melunakkan cangkangnya. Supaya bumbu olahannya meresap sempurna, retakkan sedikit cangkangnya sebelum direbus atau kukus, ya.