Apakah yang menjadi Penyebab Sindrom Brugada?

Sindrom Brugada adalah gangguan jantung yang sangat serius dan menyebabkan irama atau detak jantung menjadi terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Apakah yang menjadi Penyebab Sindrom Brugada?
image

Brugada syndrome (BrS) adalah salah satu penyebab henti jantung (cardiac arrest) akibat fibrilasi ventrikel pada pasien yang tidak memiliki penyakit jantung struktural dan tidak memiliki faktor risiko dari penyakit jantung, seperti merokok, diabetes. dan obesitas. Kondisi ini merupakan penyakit genetik yang tidak diturunkan, yang muncul sebagai sindrom aritmia.

Brugada syndrome sangat umum ditemui pada pria dibandingkan dengan wanita, sebanyak 9 kali lebih tinggi pada suatu analisis (rasio 10:1). Pria memiliki angka syncope dan kematian mendadak yang lebih tinggi pada suatu penelitian prospektif, 3 gejala muncul pertama kali sekitar usia 22-65 tahun. Penyebab masih tidak diketahui dengan jelas, namun kondisi ini dapat disebabkan oleh predominansi pria pada gangguan autosom dominan.

Maka dari itu, kondisi ini digolongkan sebagai kelainan yang melibatkan dewasa muda pria, kemungkinan paling banyak pada pria yang berimigrasi dari Asia Tenggara, usia rata-rata 40, 41 tahun.

Kondisi ini seringkali muncul pada malam hari (menyerupai episode nocturnal hypoglycemic) dan/atau setelah mengonsumsi alkohol. Kadang kondisi ini juga dapat muncul dengan tiba-tiba dan memburuk menyebabkan kematian saat stochastic daytime frame: bekerja, bersenang-senang, atau bahkan makan.

BrS jarang didiagnosis pada anak-anak, namun dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun.

Hingga kini para peneliti telah menemukan beberapa penyebab terkait dengan mutasi, namun karena variasi dan yang belum ditemukan, etiologi dijelaskan berikut:

Turunan tambahan autosomal loci sebesar 25% dari penyakit seperti Malfunction Cardiac calcium channel gene, mutasi pada lokus (SCN5A) pada kromosom 3p22-25 dan lainny pada gen yang mentranskrip sodium channel.

Berkurangnya sodium channel pada selaput miosit telah diidentifikasi sebagai keluarga dengan BS, menyebabkan kurangnya konsentrasi sodium channel dan repolarisasi dini pada selaput sel M.

Sumber : hellosehat.com