Apakah yang menjadi penyebab Rakitis?

Rakitis adalah kelainan pertumbuhan tulang pada anak yang umumnya disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan kalsium. Apakah yang menjadi penyebab Rakitis?
image

Rakitis adalah kelainan pertumbuhan tulang pada anak yang umumnya disebabkan oleh kekurangan vitamin D dan kalsium. Vitamin D berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfat dari makanan yang dilakukan oleh usus. Kekurangan vitamin D akan menyebabkan tubuh kesulitan dalam menjaga kadar kalsium dan fosfat. Kondisi ini memaksa tubuh untuk melepaskan kedua zat tersebut dari tulang, sehingga tulang mengalami pelunakan (osteomalacia) dan kerapuhan.

Penyebab penyakit rakitis pada anak yang paling umum adalah kurangnya vitamin D dan kalsium. Kedua zat tersebut sangat penting bagi anak-anak agar pertumbuhan tulang yang kuat dan sehat dapat berlangsung dengan baik. Beberapa sumber vitamin D adalah:

  • Sinar matahari. Vitamin D dapat diproduksi di kulit dengan bantuan sinar matahari. Sebagian besar vitamin D yang dibutuhkan tubuh didapatkan melalui proses ini.
  • Makanan. Vitamin D banyak ditemukan di makanan seperti minyak ikan, telur, dan sereal yang mengandung vitamin D.
  • Suplemen.

Kekurangan vitamin D juga dapat terjadi akibat gangguan penyerapan vitamin D pada usus. Kondisi ini dapat disebabkan oleh:

  • Penyakit celiac.
  • Penyakit inflamasi saluran pencernaan.
  • Cystis fibrosis.
  • Gangguan pada ginjal yang mengganggu penyerapan kalsium dari urine.

Seseorang dapat lebih mudah terkena rakitis jika memiliki faktor-fakor sebagai berikut:

  • Berkulit gelap. Kulit gelap menyebabkan penyerapan sinar matahari lebih sedikit untuk membentuk vitamin D pada kulit.
  • Obat-obatan. Beberapa obat-obatan antikejang dan antiretrovirus dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin D.
  • Lahir prematur. Bayi yang lahir prematur lebih mudah mengalami rakitis dibanding bayi yang lahir normal.
  • Tinggal di daerah yang kurang sinar matahari. Anak-anak yang tingal di daerah yang kurang sinar matahari (misalnya Kutub Utara) lebih mudah terkena rakitis dibanding anak-anak yang tingal di wilayah tropis.
  • ASI eksklusif. ASI tidak mengandung cukup vitamin D untuk pertumbuhan tulang anak-anak, sehingga bayi yang hanya mendapakan ASI eksklusif lebih mudah terkena rakitis. Bayi yang hanya diberikan ASI eksklusif harus mendapatkan suplemen vitamin D.
  • Mengalami kekurangan vitamin D selama kehamilan. Bayi yang dilahirkan dari ibu hamil yang mengalami kekurangan vitamin D dapat terlahir dengan gejala rakitis atau mengalami rakitis beberapa bulan pasca kelahiran.

Pada beberapa kasus, rakitis juga dapat disebabkan oleh faktor genetik. Contohnya adalah pada penyakit rakitis hipofosfatemia yang mengakibatkan kelainan ginjal dan tulang dalam menyerap fosfat.

Sumber : www.alodokter.com