Apakah yang menjadi penyebab Pruritus?

Gatal pada sebagian tubuh umumnya hanya muncul di area tertentu, seperti tangan atau kaki.
Apakah yang menjadi penyebab Pruritus?
image

Pruritus adalah rasa gatal yang bisa meliputi seluruh atau sebagian tubuh seseorang. Gatal dapat disertai dengan ruam. Gatal dapat terjadi singkat namun dapat pula berat hingga sangat mengganggu penderitanya.

Gatal pada sebagian tubuh umumnya hanya muncul di area tertentu, seperti tangan atau kaki. Selain ruam, gatal juga dapat berbentuk benjolan yang kemerahan, kulit kering yang pecah-pecah, dan tekstur yang menyerupai kapalan atau bersisik.

Pruritus dapat disebabkan oleh gangguan kulit ringan, seperti kulit yang terlalu kering, gigitan serangga, hingga kegatalan yang diakibatkan oleh penyakit gangguan sistemik seperti, diabetes melitus.
Penyebab pruritus terbagi menjadi:

Kondisi kulit
Beberapa gangguan kulit yang dapat berdampak kepada kondisi kulit dan menimbulkan gatal, antara lain eksim, urtikaria atau biduran, dermatitis kontak alergi, psoriasis, folikulitis, ketombe, prurigo, dan inflamasi pada mukosa mulut atau lichen planus.

Reaksi alergi pada kulit
Benda-benda seperti perhiasan yang mengandung nikel atau kobalt dapat memicu reaksi alergi gatal pada kulit. Karet, lateks, bahan tekstil, wewangian, cat rambut, tanaman seperti serbuk bunga dapat menjadi pemicu pruritus. Begitu juga dengan obat-obatan, seperti aspirin, paparan sinar ultra violet yang berlebihan serta cuaca yang lembap atau panas.

Sengatan atau gigitan serangga dan parasit
Parasit seperti kutu rambut, cacing kremi, ngengat, kutu loncat, nyamuk, lebah, tawon, kutu busuk, dan parasit trikomoniasis penyebab penyakit menular seksual juga dapat memicu pruritus.

Infeksi
Pada beberapa penyakit, pruritus adalah salah satu gejala yang mengindikasikan infeksi pada bagian tubuh yang terjangkit. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur kurap dapat memiliki gejala gatal, begitu juga penyakit cacar air. Infeksi jamur pada kaki atau kutu air, infeksi jamur pada area vagina atau penis juga dapat menyebabkan pruritus.

Kehamilan dan menopause
Ketidakseimbangan hormon yang dialami oleh perempuan yang sedang hamil atau memasuki masa menopause dapat menjadi penyebab munculnya pruritus. Pada perempuan hamil, pruritus umumnya menghilang setelah persalinan. Beberapa kondisi pemicu pruritus pada wanita hamil, antara lain pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy (PUPPP) yang umumnya muncul di area paha dan perut, prurigo gestationis yang umumnya muncul pada area tangan, kaki, dan batang tubuh, serta obstetric cholestasis penyebab gatal tanpa ruam sebagai akibat kelainan yang berdampak kepada hati pasien.

Kondisi lain
Pruritus juga merupakan gejala dari penyakit-penyakit, seperti hipertiroid, hipotiroid, hemorrhoid, polisitemia, dan anemia sebagai akibat kekurangan zat besi, hepatitis, gagal ginjal kronis, primary biliary cirrhosis atau peradangan saluran empedu, serta kanker jenis tertentu. Kondisi psikologis, seperti gangguan kecemasan atau depresi, juga dapat memicu pruritus.

Sumber : www.alodokter.com