Apakah yang dimaksud Politics as the Compromise and Consensus?

Pandangan ini disebut sebagai solusi politik dengan kesadaran bahwa semuanya itu mungkin. Keadaan ini bisa menimbulkan pencegahan atau penyelesaian konflik secara damai tanpa kekerasan karena menggunakan kompromi, konsiliasi, maupun negosiasi. Konflik bisa diselesaikan dengan musyawarah, tidak dengan kekerasan.

Memang, dengan kompromi tidak ada yang secara mutlak mendapatkan segalanya yang diinginkan, dan mungkin pula akan ada ketidakpuasan terhadap apa yang dia dapatkan, namun implementasi ini lebih baik daripada kemudian muncul pertikaian berkepanjangan yang memicu konflik yang lebih parah atau bahkan perang antara aktor-aktor yang berperan.

Rakyat sendiri kemudianlah yang harus berusaha menghormati politik sebagai sebuah aktivitas dan salah satu faktor dalam komunitasnya yang tidak dapat dihindari.