Apakah yang dimaksud Differencial Scanning Calorimetry (DSC)?

Differential Scanning Calorimetry (DSC) adalah teknik analisis termal yang mengukur energi yang diserap atau diemisikan oleh sampel sebagai fungsi waktu atau suhu. Ketika transisi termal terjadi pada sampel, DSC memberikan pengukuran kalorimetri dari energi transisi dari temperatur tertentu.

Kedua sampel dan referensi dipertahankan pada temperatur yang hampir sama sepanjang percobaan. Umumnya, program suhu untuk analisis DSC dirancang sedemikian rupa sehingga suhu pemegang sampel meningkat secara linear sebagai fungsi waktu. Sampel referensi harus memiliki kapasitas panas yang didefinisikan dengan baik selama rentang suhu yang akan dipindai.

Teknik ini dikembangkan oleh E.S. Watson dan M.J. O’Neill pada tahun 1962, dan diperkenalkan secara komersial pada 1963 di Pittsburgh Conference on Analytical Chemistry and Applied Spectroscopy. Diferensial scanning kalorimeter adiabatik pertama yang dapat digunakan dalam biokimia dikembangkan oleh P.L. Privalov dan D.R. Monaselidze pada tahun 1964.

Istilah DSC diciptakan untuk menggambarkan instrumen ini yang mengukur energi secara langsung dan memungkinkan pengukuran yang tepat dari kapasitas panas.

Differential Scanning Calorimetry (DSC) merupakan analisis termal paling popular.DSC mengukur panas yang dilepas atau diserap selama transisi sampel akibat perlakuan temperatur.

  • Differential: sampel relatif pada standar
  • Scanning: temperatur diatur
  • Calorimeter: pengukuran panas

DSC mengukur baik kualitatif maupun kuantitatif terkait sifat fisik dan kimia dengan memerlukan informasi tambahan

  • Proses endothermik – sampel mengabsorbsi energi
  • Proses eksothermik – sampel melepaskan energi
  • Perubahan kapasitas panas

Aplikasi analisis DSC adalah sebagai berikut :

  • Titik leleh – padatan kristalin
  • Desolvasi – absorbsi dan pelepasan pelarut
  • Transisi gelas – bahan amorf
  • Panas transisi – pelelehan, kristalisasi
  • Penentuan kemurnian – kuantifikasi rasio fase amorfis/kristalin, kontaminasi
  • Transisi polymorfis – polymorfis polymorfis dan pseudopolimorfis
  • Kondisi proses – faktor lingkungan
  • Kompatibilitas – interaksi antar komponen
  • Kinetika dekomposisi – stabilitas kimia dan termal

Gambaran Kurva DSC

Gambaran Kurva DSC