Apakah yang dimaksud dengan snalisis pestle?

Analisis PESTLE adalah suatu teknik dalam manajemen strategis yang digunakan untuk melihat faktor-faktor lingkungan luar/eksternal bisnis yang berpengaruh terhadap suatu hal (perusahaan, proyek, masalah, dan lain-lain).

Faktor-faktor tersebut meliputi bidang : Political, Economic, Social, Technological, Legal, dan Environment.

1) Political
Faktor politik meliputi hukum yang berlaku, kebijakan pemerintah, dan aturan formal atau informal di lingkungan perusahaan (Contoh : kebijakan pajak dan peraturan daerah).

2) Economic
Faktor ekonomi meliputi semua faktor yang mempengaruhi daya beli dari customer dan mempengaruhi iklim berbisnis suatu perusahaan (Contoh : standar nilai tukar, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi).

3) Social
Faktor sosial meliputi semua faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan dari pelanggan dan mempengaruhi ukuran dari besarnya pangsa pasar yang ada (Contoh : tingkat pendidikan masyarakat, tingkat pertumbuhan penduduk, kondisi lingkungan sosial dan lingkungan kerja).

4) Technological
Faktor teknologi meliputi semua hal yang dapat membantu dalam menghadapi tantangan bisnis dan mendukung efisiensi proses bisnis perusahaan (Contoh : penemuan dan pengembangan baru, biaya dan penggunaan teknologi, perubahan dalam ilmu pengetahuan, dan dampak dari perubahan teknologi).

5) Legal
Faktor legal meliputi pengaruh hukum seperti perubahan undang-undang yang ada atau yang akan datang (Contoh : kesehatan dan keselamatan, arahan pekerjaan, hak asasi manusia, tata kelola perusahaan, dan tanggung jawab lingkungan).

6) Environment
Faktor lingkungan dapat digunakan ketika melakukan perencanaan strategis atau mencoba mempengaruhi keputusan pembeli seperti faktor lokasi geografis.

Analisis PESTLE memiliki beberapa manfaat yang diantaranya :

  • Tool yang sangat berguna dalam memahami gambaran menyeluruh lingkungan dimana usaha beroperasi serta kesempatan maupun ancaman yang ada disekitarnya. Sehingga kesempatan yang ada dapat diambil serta dapat meminimalisir resiko atau ancaman.
  • Tool untuk memahami segala resiko terkait dengan pertumbuhan atau penurunan usaha, dan juga posisi, potensi serta arahan strategis untuk bisnis maupun organisasi.
  • Tool orientasi generik untuk mencari tahu apakah organisasi di dalam suatu konteks lingkungan dengan segala hal terjadi di luar sana pada saat bersamaan memberi pengaruh ke dalam organisasi.

Subyek dalam PESTLE bisa dilihat dari berbagai sudut pandang :

  • Sebuah organisasi yang melihat bagaimana posisi di pasar
  • Sebuah produk terlihat dalam suatu pasar
  • Sebuah merk dan hubungannya di dalam suatu pasar
  • Sebuah unit bisnis lokal atau fungsinya dalam suatu grup bisnis
  • Sebuah opsi strategis, seperti memasuki pasar baru atau meluncurkan produk baru
  • Sebuah akuisisi potensial
  • Sebuah kemitraan potensial
  • Sebuah kesempatan investasi
Referensi
1 Like

PESTLE merupakan kependekan dari Political, Economic, Social, Technological, Environmental, dan Legal. Menurut Dr. Kevan Williams dalam buku “Brilliant Business Plan” (2010), PESTLE merupakan sebuah alat yang membantu kita untuk mengetahui hal-hal besar yang terjadi. ‘Hal-hal besar’ ini atau faktor-faktor makro-ekonomi adalah sesuatu seperti krisis ekonomi, atau populasi yang menua, yang tak bisa diubah oleh bisnis.

Mengidentifikasi pengaruh PESTLE sangat membantu metode dalam mengambil kesimpulan terkait dengan lingkungan luar dimana bisnis beroperasi. Meskipun demikian, ini harus diikuti oleh pertimbangan bagaimana bisnis sebaiknya bertindak dalam merespon pengaruh-pengaruh ini.

Analisis PESTLE merupakan sebuah analisis eksternal ketika perusahaan melakukan riset pasar dan memberikan sebuah gambaran secara luas terkait dengan aspek-aspek lingkungan-makro yang perusahaan harus pertimbangkan.

Aspek-aspek tersebut adalah:

POLITIK

Politik yang terdiri dari peraturan mengenai kepegawaian, aturan lingkungan, ketentuan pajak, dan stabilitas politik.Faktor-faktor politik yang dianalisis dan didiagnosis oleh kebanyakan perusahaan antara lain:

  • Upah Minimum.
  • Pengendalian harga
  • Kesempatan bekerja yang sama untuk semua orang
  • Peraturan & perlindungan lingkungan
  • Perpajakan
  • Peraturan perdagangan internasional

EKONOMI

Ekonomi berdampak pada daya beli pelanggan potensial dan biaya modal perusahaan. Contohnya adalah pertumbuhan ekonomi, suku bunga, kurs mata uang, dan inflasi.Faktor-faktor ekonomi yang spesifik yang dianalisis dan didiagnosis oleh kebanyakan perusahaan termasuk:

  • Peraturan ekonomi
  • Kebijakan moneter
  • Pengeluaran pemerintah
  • Kebijakan ke arah unemployment
  • Tahapan siklus bisnis
  • Kebijaksanaan keuangan

SOSIAL

Sosial terdiri dari demografik dan aspek budaya dari lingkungan- makro. Faktor ini berdampak pada kebutuhan pelanggan dan ukurab pasar yang potensial. Contohnya kesadaran akan kesehatan, angka pertumbuhan populasi, distribusi umur, karir atau pekerjaan, dan perhatian terhadap keselamatan.

Faktor-faktor sosial yang dianalisis dan didiagnosis oleh kebanyakan perusahaan antara lain:

  • Distribusi pendapatan
  • Demografi
  • Tenaga kerja
  • Perubahan gaya hidup
  • Sikap Kerja
  • Pendidikan

TEKNOLOGI

Faktor ini dapat menurunkan hambatan untuk memasuki pasar, mengurangi tingkat minimum produksi yang efisien, dan mempengaruhi keputusan untuk melakukan outsourcing. Contohnya aktivitas R&D, otomatisasi, insentif teknologi, dan tingkat perubahan teknologi.

Faktor-faktor teknologi yang dianalisis dan didiagnosis oleh kebanyakan perusahaan antara lain:

  • Penemuan dan pengembangan teknologi baru
  • Kecepatandari transfer teknologi
  • Biaya & penggunaan teknologi
  • Perubahan dalam ilmu pengetahuan
  • Dampak dari kemajuan teknologi

LINGKUNGAN

Lingkungan terdiri dari perubahan cuaca dan iklim. Perubahan ini bisa berdampak kepada banyak industri, seperti pertanian, pariwisata, dan asuransi.

LEGAL

Legal berhubungan dengan aturan atau hukum lingkungan sekitar perusahaan beroperasi. Dengan perubahan hukum ini tentu akan merubah ‘perilaku’ perusahaan.