Dalam dunia fashion, penggunaan loafer untuk pelengkap formal casual look bagi para pria merupakan hal yang wajar. Sebenarnya apakah yang disebut dengan loafer?
Jenis sepatu ini sangat praktis dan juga tampilannya lebih simple atau sederhana. Kata loafer sendiri berartikan sebuah roti, lebih tepatnya yaitu roti yang berbentuk lonjong. Sepatu ini memang terlihat agak lonjong dan tanpa menggunakan tali. Desainnya hampir serupa dengan sepatu jenis slip-on, tetapi sebenarnya sangat berbeda. Sepatu jenis slip-on cenderung lebih mirip dengan sepatu jenis sneakers atau disebut semi-sneakers, sementara sepatu loafer agak mirip dengan sandal karena sepatu ini agak tipis bahannya.
Sepatu ini cukup stylish dan cocok untuk pria yang ingin berpenampilan santai tetapi tetap casual. Sepatu loafer dapat digunakan untuk acara-acara semi-formal dan acara-acara santai. Model sepatu ini sebenarnya sudah ada sejak lama dan belum lama ini sudah populer kembali. Dulu, sepatu ini digunakan oleh King George VI sebagai sepatu atau alas kaki saat berada di dalam rumah dan dibuat oleh Raymond Lewis Wildsmith dan diberi label “Wildsmith Loafer”. Kemudian penggunaan sepatu jenis ini menyebar luas dan mendunia. Umumnya sepatu ini tidak menggunakan tali, tetapi ada salah satu jenis sepatu loafer yang menggunakan tali, dan disebut dengan moccasins atau boat shoes.
TIPS MIX N MATCH LOAFER
Untuk penggunaan formal, sebaiknya gunakan sepatu loafer dengan bahan dari kulit dan untuk acara semi-formal sebaiknya gunakan sepatu loafer berbahan suede. Jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan setelan jas atau atasan lainnya agar terlihat lebih serasi.
Sumber: