Biasa ditemukan pada tag topi maupun beberapa jenis bahan pakaian, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan dry clean dan apa perbedaannya dengan pencucian biasa?
Berikut adalah fakta-fakta mengenai Dry Clean yang wajib kamu ketahui
- Ya, dry cleaning gak melibatkan air sama sekali dalam proses pencuciannya
Pakaian terbilang relatif kering selama prosesnya berlangsung. Namun proses ini tetap menggunakan cairan kimia/larutan perchloroethylene untuk mengangkat kotoran pada pakaiannya. Bahan kimia ini membersihkan pakaian sama bersih dengan air dan deterjen, hanya dalam proses kimiawi yang berbeda. Bahan kimia ini akhirnya bisa didaur ulang untuk dipakai ulang lho, bukan dibuang seperti air dan deterjen yang sudah terpakai.
- Biasanya dry cleaning digunakan untuk pakaian berstruktur khusus seperti kostum, jas, gaun dan semacamnya
Jenis pakaian tersebut membutuhkan perlakuan khusus seperti dry cleaning. Karena khawatirnya proses pencucian biasa menggunakan air deterjen akan merusaknya atau menurunkan kualitasnya. Proses yang khusus ini juga membutuhkan energi listrik yang lebih besar sampai 2x lipat dibandingkan mesin cuci biasa, sehingga memang jarang rumah tangga Indonesia yang menggunakannya.
- Biaya dry cleaning biasanya relatif lebih mahal daripada cuci biasa
Bukan cuma karena menghabiskan biaya listrik lebih mahal, perlakuan dry cleaning harus super hati-hati. Karena perchloroethylene itu bisa sangat sensitif bagi beberapa orang, bahkan menyebabkan kulit mudah iritasi. Selain itu layanan dry cleaning dihitungnya per satu produk, bukan kiloan. Semua itulah yang menyebabkan dry cleaning lebih mahal daripada cuci biasa.
Sumber: