Apakah yang dimaksud dengan aliran kas atau cashflow ?

Pada salah satu kategori yang menjadi ukuran kesuksesan sebuah startup, yakni ukuran finansial, apa saja jenis dari aliran kas (cash flow) yang merupakan aliran pemasukkan dan pengeluaran kas perusahaan?net-cash-flow-example

A post was merged into an existing topic: Apa yang menjadi indikator atau metrik untuk mengukur kesuksesan sebuah pertumbuhan Startup?

Cash flow merupakan bagaimana aliran dana yang terdapat pada sebuah startup ataupun perusahaan. Dana merupakan salah satu faktor utama dimana startup masih mampu bertahan atau tidak karena tidak bisa dipungkiri lagi untuk bertahan tentu diperlukan pengeluaran-pengeluaran yang berfungsi untuk menunjang kinerja dari startup itu sendiri. Beberapa jenis cash flow adalah sebagai berikut:

  1. Operating Cash Flow
    Merupakan aliran kas yang muncul dari kegiatan operasional startup. Kas ini yang akan menggambarkan bagaimana startup mampu mendapatkan profit dari jasa atau produk yang ditawarkan dan mengubahnya menjadi kas. Hal-hal yang berkaitan dengan aliran cash ini adalah penerimaan, pengeluaran, pendapatan ataupun biaya-biaya. Contoh dari Operating cash flow adalah penjualan tunai, pembelian inventori, pembayaran biaya operasional (listrik, internet), gaji karyawan, dan lain-lain.

  2. Investing Cash Flow
    Merupakan kas yang muncul dari investasi yang dilakukan oleh startup dan berkaitan dengan jual-beli aset. Jika ICF positf artinya uang masuk ke perusahaan. Jika ICF negatif artinya uang keluar dari perusahaan.

  3. Financing Cash Flow
    FInancing cash flow merupakan kas yang muncul dari hutang dengan pihak lain. Contohnya adalah pinjaman yang dilakukan oleh startup pada sebuah bank untuk menjadi modal. Financing cash flow akan bernilai positif jika startup tersebut melakukan hutang dan sebaliknya akan bernilai negatif saat startup tersebut membayar hutang.

Cash flow dibagi menjadi 3 tipe, yaitu:

  1. Operating Activities
    Meliputi aktivitas kas yang berkaitan dengan laba bersih. Misalnya, uang yang dihasilkan dari penjualan barang (pendapatan) dan uang tunai yang dibayarkan untuk barang dagangan (biaya) adalah kegiatan operasi karena pendapatan dan beban termasuk dalam laba bersih.

  2. Investing Activities
    Termasuk aktivitas kas yang berhubungan dengan aset tidak lancar. Aset tidak lancar meliputi (1) investasi jangka panjang; (2) properti, pabrik dan peralatan; dan (3) jumlah pinjaman yang diberikan kepada entitas lain. Misalnya, uang yang dihasilkan dari penjualan tanah dan uang tunai yang dibayarkan untuk investasi di perusahaan lain termasuk dalam kategori ini. (Perhatikan bahwa bunga yang diterima dari pinjaman termasuk dalam aktivitas operasi).

  3. Financing Activities
    Termasuk aktivitas kas yang berhubungan dengan kewajiban tidak lancar dan ekuitas pemilik. Kewajiban tidak lancar dan ekuitas pemilik meliputi (1) jumlah pokok hutang jangka panjang, (2) penjualan saham dan pembelian kembali, dan (3) pembayaran dividen. (Perhatikan bahwa bunga yang dibayarkan atas hutang jangka panjang termasuk dalam aktivitas operasi).

Referensi

Pada sebuah starup tentunya finansial menjadi salah satu hal yang sangat krusial. Karena, hal tersebut bisa untuk dijadikan parameter suatu startup tersebut sukses atau tidak. Lalu, berikut adalah beberapa jenis dari cash flow :

  1. Operational cash flows (aliran kas operasional)
    Kelompok ini meliputi kas yang diterima (pemasukan) dan kas yang dibelanjakan (pengeluaran) untuk aktifitas bisnis dari proyek atau perusahaan. Pemasukan dapat bersumber dari hasil penjualan produk atau layanan atau dari pinjaman untuk penguatan modal kerja (working capital).Pengeluaran meliputi antara lain pembayaran gaji pegawai dan buruh, pembelian bahan baku,biaya listrik dan sumber energi, pemeliharaan dan perbaikan,biaya distribusi, dan biaya overhead. Agar proyek atau perusahaan berada pada kondisi sehat dan menguntungkan, nilai bersih dari aliran kas operasional harus positif.

  2. Investment cash flows (aliran kas investasi)
    Kelompok ini merupakan merupakan kas yang diterima dari penjualan asset berumur panjang, atau kas yang dikeluarkan untuk belanja modal seperti belanja untuk investasi, akusisi, dan pembiayaan aset berumur panjang.

  3. Financing cash flows (aliran kas untuk penandaan)
    Kelompok ini terdiri atas kas yang diterima dari pinjaman dan penjualan saham, kas yang dibayarkan sebagai dividen ke pemegang saham,kas yang digunakan untuk membeli kembali saham yang dipegang oleh pihak luar, dan kas yang digunakan untuk pembayaran pokok pinjaman dan bunga utang perusahaan.

Jenis - jenis Cash Flow

  1. Operating Cash Flow (OCF) Operating Cash Flow adalah kas yang timbul dari kegiatan operasional perusahaan yang berkaitan dengan penerimaan, pengeluaran, pendapatan dan biaya-biaya. Kas inilah yang menggambarkan bagaimana perusahaan mendapatkan profit dan mengubahnya menjadi kas. Contoh: penjualan tunai, uang muka, hutang lancar, pembelian inventori, pembayaran biaya operasional (listrik, telepon, air), pengiriman barang, gaji pegawai dan lain-lain. Jika OCF positif (+) artinya perusahaan sehat, jika negatif (-) artinya perusahaan sakit atau bleeding.

  2. Investing Cash Flow (ICF) Investing Cash Flow adalah kas yang muncul dari kegiatan investasi atau yang berkaitan dengan jual-beli aset. Contoh: jual-beli property perusahaan, jual-beli saham perusahaan lain, reksadana, deposito, emas dan-lain-lain. Jika ICF positf (+) artinya uang masuk ke perusahaan. Jika ICF negatif (-) artinya uang keluar dari perusahaan. ICF yang positif terus-menerus justru sebetulnya kurang baik sebab itu artinya pemegang saham/owner harus terus menyetor modal untuk membiayai perusahaan. ICF negatif (-) terus menerus justru bagus sebab artinya perusahaan menghasilkan uang untuk para pemegang saham.

  3. Financing Cash Flow (FCF) Financing Cash Flow adalah kas yang muncul dari kegiatan hutang dari pihak lain. Contohnya pinjaman dari bank, pinjaman dari rentenir, pinjaman dari koperasi, dan pembayaran pokok hutang-hutang tersebut. Financing Cash Flow dikatakan positif jika menerima hutang dan negatif jika membayar hutang. Namun Financing Cash Flow dikatakan baik jika menimbulkan dampak OCF yang positif, artinya uang yang masuk dari hutang menimbulkan peningkatan pendapatan. Sehingga perusahaan bisa membayar hutangnya. Sebaliknya, jika OCF negatif, artinya berbahaya sebab uang yang masuk tidak menimbulkan keuntungan. Sehingga perusahaan belum bisa membayar hutangnya.

Mana yang paling penting?

Nah dari ketiga jenis cash flow tersebut, yang paling penting dalam usaha adalah Operating Cash Flow (OCF), yaitu bagaimana perusahaan melakukan kegiatan yang menghasilkan profit dan mengubah profit tersebut menjadi kas. Dengan pertumbuhan kas inilah perusahaan bisa melakukan akumulasi modal dengan menambah aset. Selain itu perusahaan bisa membayar hutang pokok dan bunganya dengan lancar. Jangan silau jika ICF kita positif, sebab itu baru langkah awal bahwa ada orang yang mau invest dengan memberikan modal usaha. Tapi uang itu nantinya tetap harus dikembalikan kepada pemilik modal dalam bentuk dividen. Hati-hati kalau FCF kita besar, jika OCF negatif dan uang yang kita peroleh dari hutang itu tidak bisa dikembalikan ke pemiliknya, artinya kita harus menjual aset yang kita miliki untuk membayar hutang. Maka jumlah aset pun berkurang, tidak ada akumulasi modal. Kalau jumlah aset yang dimiliki ternyata lebih sedikit dari nilai hutangnya, artinya perusahaan kita pailit atau bangkrut.