Apakah Yang Anda Ketahui Tentang Shalat Daim?

Apakah Yang Anda Ketahui Tentang Shalat Daim?

Apakah yang Anda ketahui tentang Shalat Daim ?

Shalat dalam tinjauan tasawuf ada dua macam, yaitu sholat yang bersifat syariat yaitu sholat lima waktu (shalat wajib dan sunnah), sedangkan yang kedua adalah sholat Daim. Adapun daim berarti kekal atau tetap. Shalat daim berarti doa atau dzikir yang kekal dan tetap. Shalat daim, seperti diungkapkan dalam firman Allah:

"Yang mereka itu tetap mengerjakan salatnya secara terus-menerus (Qs. al-Ma’arij ayat 23)"

Ketika Ruh masih dalam kondisi yang ruhani, Sebelum diberi badan jasmani dan dibentuk oleh Allah. Pada hakekatnya Ruh sudah dibimbing agar selalu ingat (Dzikir) kepada Allah.

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.” (Qs. Al-A‘raf:172)

Shalat Daim adalah shalat yang hadir hati seseorang bersama Allah dalam semua tindak- tanduk kehidupan kita, artinya shalat yang mampu mengingat Allah dalam setiap hembusan nafasnya dan selalu terjaga hatinya.

Orang yang mendirikan shalat secara daim (kondisi shalat mempribadi dalam kehidupan) tidak akan berkeluh kesah dan tidak akan kikir (Qs. Al-Ma’arij: 19-23)

Inna-insaana khuliqa haluu’an;
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. ―QS. 70:19

Idzaa massahusy-syarru jazuu’an;
Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, ―QS. 70:20

Wa-idzaa massahul khairu manuu’an;
dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, ―QS. 70:21

Ilaal mushalliin(a);
kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, ―QS. 70:22

Al-ladziina hum ‘ala shalaatihim daa-imuun(a);
yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya, ―QS. 70:23