Apakah weton punya pengaruh pada karir, rejeki, dan jodoh seseorang?


(source : https://akumaubelajar.com/artikel/kalender-jawa/)

Suku jawa adalah salah satu suku di Indonesia yang masih kental dengan adat dan tradisinya. Termasuk salah satunya terkait soal hitungan hari dan pasarannya yang sering disebut weton. Weton adalah sistem penanggalan jawa kuno yang dianggap Ramalan. Dalam kalender Jawa, satu pekan terdiri dari tujuh hari yang diadopsi dari kalender Islam dan lima hari pasaran.

Penanggalan pada kelender jawa sendiri memiliki keistimewaan karena memadukan sistem penanggalan Islam, sistem penanggalan Hindu, dan sedikit penanggalan Julian yang merupakan bagian budaya Barat.

Penanggalan jawa acapkali digunakan untuk banyak hal di aspek kehidupan ini. Penanggalan jawa juga penuh perhitungan untuk menentukan sesuatu supaya tidak salah rencana dan tidak salah dalam bertindak. Oleh karena itu, banyak masyarakat Jawa yang masih memegang teguh yang budaya tersebut dan meyakini hal tersebut.

Menurut kalian, apakah benar weton bisa meramalkan karir, rejeki dan juga jodoh seseorang? Bagaimana pandangan kalian terhadap fenomena tersebut? Tulis opini kalian dikolom komentar ya.

Menurut saya memang benar adanya terutama dalam hal menentukan jodoh seseorang, karena di tempat saya kebanyakan orang yang akan menikah atau saat melakukan proses lamaran, kedua keluarga akan saling menanyakan dan menghitung jumlah weton dari kedua pasangan yang akan menikah, jika hitungan weton tersebut bagus maka bisa disimpulkan bahwa mreka berdua berjodoh dan akan ditentukan hari baik untuk dilaksanakan akad pernikahan. Sedangkan jika hitungan harinya buruk/tidak berjodoh maka lamaran tersebut akan dibatalkan, atau bisa tetap dilanjutkan dengan syarat-syarat untuk menolak balak dan keburukan kedepannya dalam pernikahan, serta penentuan hari yang kuat untuk mereka.

Tergantung kepercayaan orang masing-masing karena Indonesia memang kaya akan adat dan tradisi tentunya adat yang dipercaya akan berbeda setiap daerah. Namun, saya pribadi tidak percaya dengan perhitungan weton tersebut. Perhitungan weton mungkin saja ada benarnya atau memiliki pengaruh terhadap karir, rejeki dan jodoh seseorang tapi banyak faktor-faktor lain yang bisa lebih berpengaruh.

Jawaban yang Saya berikan dari pernyataan ini sih belum tentu bisa. Sebagai orang yang terlahir dari suku Jawa, Saya sendiri sih kurang paham mengenai hal-hal ini. Tapi berbeda dengan nenek Saya, ada sepupu Saya yang sebelumnya menikah dengan pujaan hatinya dan ketika di hitung wetonnya kurang cocok dan bila ingin terus melanjutkan ada beberapa pantangan yang harus dilaksanakan agar kehidupan rumah tangganya adem ayem kalau bisa dibilang. Ternyata setelah menikah, mereka tidak mengikuti pantangan tersebut dan di kehidupan rumah tangganya mereka sering bertengkar hebat. Meskipun sampai saat ini mereka masih bersama dan sudah dikaruniai dua buah hati.

Jadi, apakah Saya percaya setelah melihat kejadian ini? di bilang percaya sih ga terlalu tapi menurut Saya weton ini bisa melihat watak seseorang. Jadi ketika ingin menentukan sesuatu, yang dilihat itu watak orang yang akan menjalani dan bisa saja hal ini tidak benar. Sebagai seseorang yang beragama perhitungan weton ini hanyalah sebuah tradisi dan tidak bisa dijadikan sebagai tolak ukur untuk menentukan sesuatu secara pasti.

Ibuku orang Jogja tapi beliau tidak tau tradisi weton ini, tapi untuk hal hal yang penting seperti tanggal pernikahan beliau menghubungi saudara yang masih di Jogja untuk dimintai pendapatnya. Pendapat aku, aku belum pernah mencampuri urusan ini tapi kalau ibuku mengajukan pendapat ke pernikahan kakakku, sekeluarga ikut setuju.