Ciri-ciri tulang retak tidak selalu mudah untuk diketahui apalagi jika ukurannya kecil. Sekalipun bagian yang retak terasa sakit, dugaan awal kita biasanya mengabaikan potensi gangguan pada bagian terkeras dari tubuh ini. Apakah tulang retak diakibatkan oleh beban yang berlebihan?
Salah satu bentuk keretakan pada tulang adalah fraktur stres (stress fracture) atau keretakan tulang akibat cedera kecil yang berlangsung berulang-ulang. Kondisi ini berupa retakan kecil yang muncul pada tulang karena tekanan yang berlebihan dan aktivitas berulang yang berlangsung dalam jangka panjang.
Contoh aktivitas yang bisa memicu keretakan ini meliputi melompat-lompat atau berlari jarak jauh. Fraktur stres juga bisa muncul karena tulang mengalami pelemahan akibat kondisi kesehatan tertentu, misalnya osteoporosis.
Kondisi ini paling sering menimpa bagian tulang yang menahan beban (weight-bearing). Tulang kaki dan telapak kaki merupakan contoh tulang yang kerap mengalami keretakan. Namun tidak menutup kemungkinan tulang lain untuk mengalami keretakan.
Semua orang tentu bisa mengalaminya, tetapi atlet serta personel militer merupakan pihak yang paling rentan terkena kondisi ini. Jenis olahraga yang mungkin dapat memicu fraktur stres meliputi lari, tenis, basket, dan banyak lagi.
Begitu juga bila kamu memulai melakukan program olahraga baru. Fraktur stres dapat muncul ketika tubuhmu terlalu banyak melakukan gerakan yang tidak biasa kamu lakukan.