Apakah Tujuan dari Berpikir Positif?


Positive thinking atau berpikir positif dapat diartikan sebagai cara berpikir yang berangkat dari hal-hal baik, yang mampu menyulut semangat untuk melakukan perubahan menuju taraf hidup yang lebih baik. Dalam konteks inilah berpikir positif telah menjadi sebuah sistem berpikir yang mengarahkan dan membimbing seseorang untuk meninggalkan hal-hal negatif yang bisa melemahkan semangat perubahan dalam jiwanya (Arifin, 2011:18). Lalu, apakah tujuan dari berpikir positif?

1 Like

Ada banyak tujuan berpikir positif dari berbagai peneliti, antara lain:

  • Berpikir positif akan membawa seseorang untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan. Orang yang berpikir positif mengetahui dengan tepat apa yang mereka inginkan, mereka harus meraihnya dengan kepastian yang terarah dan usaha yang pantang menyerah. Dalam diri mereka ada antusiasme, semangat yang tetap bertahan dalam setiap situasi sulit yang pernah ragu-ragu (Peale, 2006:135).

  • Berpikir positif akan menimbulkan keinginan yang positif pula, dengan selalu membiasakan berpikir positif maka kita akan menemukan mana yang terbaik dan mana yang terburuk dalam hidup ini (Hariyono, 2000:61).

  • Pikiran positif membuat kita tampil sebagai orang yang bermotivasi. Orang- orang akan suka berada disekitar kita. Berpikir positif memberi kemampuan melihat kemungkinan-kemungkinan positif di setiap situasi (Wiranata, 2010:15).

  • Dengan berpikir positif maka kita akan memiliki kekuatan yang luar biasa . sehingga kitapun bisa melakukan hal-hal yang luar biasa. Siapapun bisa melakukan hal-hal yang luar biasa tersebut. Yang kita butuhkan untuk melakukan itu semua adalah terus berpikir positif (Arifin, 2011:24).

  • Pemikiran positif membantu seseorang menyadari bahwa seseorang dilahirkan untuk menjadi besar karena dalam dirinya terdapat kekuatan positif yang dapat mewujudkan suatu impian. Pemikiran positif membantu seseorang untuk memusatkan perhatiannya pada hal-hal yang baik dalam hidup ini dan memungkinkan untuk memberikan perhatian dominan kepada apa yang benar pada dirinya, orang lain dan dunia (Antoni, 1993:194).

  • Pikiran positif bertujuan untuk menghasilkan kinerja yang optimal dan hubungan yang harmonis antara kita dengan orang lain. Selain itu dengan berpikir positif pada Allah SWT kita akan diliputi kebaikan dan kebahagiaan (El-Bantanie, 2010:82).

Menurut Peale,

Seseorang jika berpikir positif maka akan membawa suatu dampak untuk mencapai kesuksesan ataupun keberhasilan.

Orang yang berpikir positif akan mengetahui apa yang mereka inginkan, bagaimana tujuan mereka, mereka harus meraihnya dengan suatu usaha dan dengan kepastian yang terarah serta pantang menyerah ataupun putus asa.

Dalam diri mereka secara tidak langsung akan menanamkan sifat antusiasme, semangat yang besar yang tetap bertahan dalam kondisi apapun dan melangkah tanpa merasa sulit maupun ragu-ragu.

Menurut El-Bantanie,

Pikiran positif itu dapat menghasilkan suatu kinerja yang bagus dan maksimal serta menjadikan baik pula hubungan kita dengan orang lain.

Menurut Imah Cahyanti,

Tujuan dari adanya berpikir positif adalah agar seseorang itu dapat mencapai kesuksesan dan kebahagiaan dalam melakukan suatu tindakan. Orang yang berpikir positif tidak akan mudah menyerah dalam menjalani berbagai rintangan yang ada. Berpikir positif dapat menjadikan karakter yang positif pula.

Dari beberapa pendapat tokoh diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari berpikir positif adalah suatu bentuk manifestasi seseorang agar mendapatkan suatu semangat dalam mencapai tujuan, harapan, serta keinginannya, menjadi motivasi yang berada dalam dirinya.

Dengan berpikir positif seseorang menjadi kuat dan tidak mudah putus asa, tidak mudah menyerah, serta tidak mudah mengeluh. Berpikir positif dapat menjadikan individu lebih baik, karena individu tersebut dapat percaya diri dan selalu termotivasi dalam mencapai tujuan.