Apakah Travelling itu?

Mungkin orang kadang hanya mengetahui travelling adalah berlibur disela-sela waktu bekerja maupun belajar. Padahal Travelling itu memiliki makna yang lebih dalam lagi. Untuk itu agar traveller dapat menikmati travelling seutuhnya, apa sih travelling itu?

Ada yang bilang, traveling itu hambur-hambur uang. Ada yang bilang, traveling itu cuman ajang pamer-pameran. Ada yang bilang, traveling itu cuman habisin waktu saja. Memang niat tiap orang itu berbeda, bagaimana pribadi masing-masing menyikapinya seperti apa.

Ada yang melakukan traveling hanya untuk kabur dari rutinitas, ada yang hanya ingin merilekskan pikiran, ada yang traveling untuk mencari inspirasi, bahkan ada yang melakukan traveling hanya agar mengikuti tren (ada). Jujur saja, pada awalnya saya terjun ke hobi traveling ini berawal dari tren “traveling” yang pada saat itu sedang booming di anak-anak muda.

Setelah menekuni banyak hobi sebelumnya mulai dari Skateboarding, Fingerboarding, bahkan Touring (dulu sempet jadi bikers), pada waktu itu saya dan Lylis penasaran dan mencoba memulai perjalanan keluar kota, menuju tempat-tempat wisata hits, dan pastinya upload foto ga ketinggalan. Tapi seiring waktu berjalan, 3 tahun hobi ini telah saya tekuni dan saya jalani, ternyata makna dari “traveling” sendiri itu lebih luas dari yang saya bayangkan sebelumnya.

Bukan hanya kegiatan untuk mencapai suatu tempat, bukan hanya kegiatan seru-seruan, dan bukan hanya sebuah “jalan-jalan”.

Traveling itu bagi saya bukan hanya kesenangan semata saat perjalanan, tetapi perjalanan itulah yang memberikan pengalaman hidup paling berharga dalam hidup saya. Dari perjalanan itulah saya mendapatkan pengalaman dari apa yang terjadi saat perjalanan.

Mulai dari saat berkomunikasi dengan orang lain “stranger” di transportasi umum, berdiskusi dengan orang lain dari daerah bahkan negara berbeda dengan perspektif masing-masing dalam diri kita.

Melihat kehidupan warga lokal yang berbeda dengan kampung halaman kita, bahkan secara tidak sadar mengatur itenerary, memilih keputusan, bertanya, bernegosisasi, kehilangan barang, ketinggalan transportasi saat perjalanan pun memberikan pengalaman yang sangat berharga!