Apakah tidak menggunakan skin care = tidak peduli dengan diri sendiri?

Sangat sering bahkan sampai setiap bulan, para wanita pasti menyiapkan dana untuk perawatan kulit, seperti skincare atau juga makeup. Sebab banyak dari mereka yang menganggap skincare adalah kebutuhan penting. Dengan memakai skincare, kulit wajah jadi terlihat lebih sehat dan sempurna.
Jika rajin menggunakan skincare, kulit wajah pun akan tampak lebih mulus dan sempurna. Semakin mulus kulitmu, maka kita akan dipandang sangat merawat kesehatan kulit kita. Namun nggak jarang juga, ada wanita yang mengabaikan penggunaan skincare untuk kulit dan itu memberikan pandangan dari orang lain bahwa dia tidak peduli akan kesehatan kulitnya dan tidak bisa merawat diri.

Nah bagaimana pendapat Youdics mengenai statement diatas?

1 Like

Menurut saya, menggunakan skincare merupakan salah satu cara untuk kita menghargai dan peduli dengan diri sendiri. Tidak menggunakan skincare bisa jadi juga tidak peduli dengan diri sendiri. Ya karena apa, merawat hal kecil tidak dilakukan apalagi jika merawat hal yang lainnya. Lebih baik kita merawat dan peduli diri sendiri terlebih dahulu agar kita bisa menghargai diri kita sendiri juga

Menurut saya, statement diatas tidak sepenuhnya benar dan juga tidak sepenuhnya salah. Karena merawat dan menjaga kesehatan kulit kita tidak hanya dari skincare, melainkan juga menjaga pola makanan, jam tidur, pikiran dan juga hati. Selain itu, bagi saya jika merawat kulit hanya dengan skincare merupakan hal yang tidak sempurna karena skincare hanya merawat dari luar. Sehingga, menurut saya cara merawat diri dan juga kesehatan kulit itu dari dalam (menjaga pola makan, tidur, pikiran dan hati) dan kemudian ditambah dengan perawatan dari luar (skincare) sehingga kulit dan diri akan sehat dan terawat secara permanent :blush:

Menurutku iya seperti itu. Walau mereka memiliki alasan tidak menggunakan skincare karena kulit mereka tidak memiliki masalah, bagaimanapun juga kulit kita harus tetap dibersihkan dan dirawat. Juga, menurutku, dengan merawat kulit atau skincare-an itu merupakan bentuk menghargai atas ciptaan yang Tuhan berikan kepada kita.

Tidak menggunakan skincare bisa saja dikatakan bahwa seorang individu tersebut bukanlah tipikal orang yang suka merawat diri. Karena skincare menjadi salah satu bagian untuk merawat diri. Kebanyakan orang menyangka bahwa penggunaan skincare hanya untuk mereka yang memiliki masalah pada kulit, namun yang sebenarnya terjadi adalah penggunaan skincare dapat digunakan oleh semua orang dan pada jenis dan kondisi kulit apapun. Biarpun tidak memiliki masalah pada kulit, apa salahnya untuk merawat dan menjaganya menjadi terus baik?

Menurutku tidak menggunakan skincare belum tentu dia tidak peduli dengan dirinya sendiri. Karena tidak semua orang memiliki privilege yang sama, yang bisa menyisihkan uangnya untuk membeli skincare atau melakukan perawatan lainnya. Mungkin ada orang yang memiliki uang, tapi uang tersebut hanya bisa digunakan untuk makan, dan kepentingan lainnya, sehingga kepikiran untuk membeli skincare aja tidak ada.

Dan aku juga setuju dengan statement dari kak @rifnab di atas, selain menggunakan skincare, kita juga bisa melakukan hal lain untuk merawat dan menjaga kesehatan kulit seperti makan yang teratur, rajin makan buah dan sayur, olahraga, dan sebagainya.

Menggunakan skincare memang merupakan salah satu bentuk self care paling sederhana. Dengan menggunakan skincare, kita bisa merawat diri dengan memberi banyak nutrisi pada kulit, bahkan juga bisa meningkatkan rasa sayang terhadap diri kita sendiri. Namun, aku kurang setuju dengan statement bahwa tidak menggunakan skincare sama dengan tidak merawat diri. Banyak alasan seseorang tidak menggunakan skincare dan hal tersebut tidak bisa dijadikan tolak ukur bahwa seseorang tidak peduli atau tidak merawat dirinya sendiri.

Aku sangat setuju dengan pendapat ini:

Kita tidak pernah tau tentang kehidupan yang sebenarnya sedang dijalani oleh seseorang, apakah orang tersebut memiliki budget untuk membeli skincare atau hal apa saja yang sudah ia lakukan untuk merawat dirinya walaupun bukan dalam bentuk skincare. Masing-masing orang punya jalan yang berbeda untuk merawat dirinya sendiri.

Menurut aku pribadi, seseorang yang tidak menggunakan skincare bukan berarti bahwa seseorang tersebut tidak peduli dengan dirinya sendiri. Hal ini dikarenakan bahwa setiap orang memiliki kondisi kulit yang unik dan berbeda-beda satu sama lain. Oleh karenanya, kebutuhan kulitnya pun akan berbeda pula, sehingga ada kemungkinan bahwa orang tersebut tidak menggunakan skincare sama sekali. Ada banyak cara bagi kita untuk peduli dengan diri sendiri baik dari fisik maupun mental, sebagai contoh peduli terhadap fisik, olahraga, makan-makanan yang sehat, pola hidup sehat, berpakaian atau berpenampilan yang rapi, dan salah satu diantaranya memang menggunakan perawatan wajah. Namun, mungkin saja bila seseorang itu tidak menggunakan skincare, tetapi ia peduli dengan dirinya sendiri dengan cara rutin berolahraga.

Menurut saya bukan berarti orang yang tidak smenggunakan skincare itu tidak peduli terhadap dirinya mungkin ada beberapa orang yang memiliki alasan tidak menggunakan Skin Care memang menggunakan Skin Care itu adalah salah satu cara kita dalam merawat tubuh mencintai diri, sendiri menghargai diri sendiri dan orang lain. Merawat tubuh itu sama halnya dengan merawat barang-barang yang kita miliki kalau kita merawat barang itu dengan baik maka barang tersebut akan tetap terjaga dan juga terlihat baik begitupun juga dengan diri kita kita merawat diri merupakan salah satu bentuk perhatian terhadap diri kita bila kita merawat diri dengan baik maka akan tercipta kualitas hidup yang baik pula merawat diri itu bukan hanya skinkeran tetapi juga bisa kita berolahraga kita makan makanan yang bergizi pola hidup yang sehat dan melakukan banyak aktivitas yang bermanfaat

Tentu saja tidak. Bentuk kepedulian terhadap diri sendiri itu banyak sekali macamnya. Kepedulian tentu selalu ada di dalam diri setiap orang. Kepedulian terhadap diri sendiri bukan berarti selalu mementingkan dirinya tanpa melihat sekitar. Kepedulian diri dapat berupa menyayangi tubuh yang telah diciptakan oleh Tuhan. Berkat tubuh ini, kita bisa beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang manusia, kita tentu memiliki batasan tersendiri. Oleh karena itu, ada baiknya kita memulai rasa kepedulian terhadap diri sendiri. Misalnya, menjaga pola makan, istirahat, refreshing, berolahraga dll. Hal lain yang dapat kita lakukan di masa pandemi ini mungkin tetap berada di rumah. Berbicara mengenai skincare, skincare hanya alat atau perantara kita dalam merawat tubuh kita. Dan tentu saja, merawat tubuh juga merupakan bagian dari bentuk kepedulian terhadap diri sendiri. Peduli terhadap diri sendiri juga dapat dilakukan dengan mengembangkan kemampuan dan talenta yang kita miliki. Jadi, jangan lupa memedulikan diri sendiri agar tetap sehat dan sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan.

Tidak bisa saklek dibilang tidak merawat diri juga karena ada banyak cara merawat diri selain menggunakan skincare. Beberapa orang juga merasa sudah cukup merawat diri dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, mandi 3 kali sehari, dan lain-lain. Jadi, menurut saya penggunaan skincare itu bisa menjadi opsional saja, sesuai kebutuhan seseorang.

Menurutku tidak juga, banyak cara agar kita bisa lebih peduli dengan diri sendiri selain menggunakan skincare, contohnya me time setelah mengerjakan sesuatu yang dianggap berat juga bentuk dari kepedulian terhadap diri sendiri. Karena apa? skincare “cocok-cocokan” untuk beberapa orang, ada orang yan menggunakan toner x dan cocok, namun ketika toner tersebut digunakan oleh orang lain tidak cocok.

Menurut saya, peduli atau tidaknya kita terhadap diri sendiri itu bukan hanya dari sekadar skin care. Ada banyak perilaku yang menjadikan kita peduli dengan diri sendiri. Seperti hangout dengan teman-teman, menjaga diri dari hal-hal yang menyimpang, dan lain-lain. Melakukan skin care adalah bentuk salah satunya saja dalam peduli dengan diri sendiri sehingga kita tidak bisa mengeneralisasi bahwa orang yang tidak skin carean itu tidak peduli dengan dirinya.

Saya tidak setuju dengan statement tersebut, karena setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk merawat dirinya. Tidak hanya skincare, melainkan masih banyak bentuk kepedulian terhadap diri sendiri seperti membangun pola hidup yang sehat, makan-makanan bergizi, tidur cukup, berolahraga, dan lain sebagainya. Jika tidak diimbangi antara merawat diri dari dalam maupun luar maka akan sama saja. Dengan demikian, orang-orang yang tidak memakai skincare bukan berarti tidak peduli terhadap dirinya ya karena setiap orangg punya cara masing-masing.

Menurutku statement bahwa tidak memakai skincare bukan berarti kita tidak peduli dengan diri sendiri tidak selalu benar, itu tergantung pribadi masing-masing orang, pastinya ada beberapa orang juga yang mungkin bukan tidak peduli dengan dirinya sendiri, tetapi dia tidak mempunyai dana untuk membeli skincare, dan ada juga yang beranggapan bahwa kulitnya tidak bermasalah jadi tidak perlu memakai skincare.

Akan tetapi sangat jarang saya temui ada orang yang tidak memakai skincare sama sekali, paling tidak dia menggunakan face wash atau pelembab. Ada pula orang-orang tua zaman dahulu, mereka tidak memakai skincare namun mereka lebih mengonsumsi buah-buahan yang membantun merawat kulitnya dari dalam.

Setiap orang memiliki permasalahan kulit yang bermacam bahkan penggunaan produk skincare yang digunakan bisa berbeda-beda. Ada yang memiliki kulit normal, sensitif, kering, berminyak, kombinasi, dan berjerawat. Produk skincare yang digunakan tergantung dari komposisi atau kandungan yang terdapat pada produk tersebut untuk disesuaikan dengan jenis kulit kita. Misal, A memiliki permasalahan kulit kering maka ia memerlukan kandungan skincare yang lembap untuk mengatasi permasalahan kulit tersebut. Dengan adanya skincare diharapkan kulit menjadi sehat, terawat, dan cerah.

Akan tetapi, kulit yang sehat tidak hanya berasal dari penggunaan skincare yang rutin saja. Namun, harus dibarengi dengan pola hidup sehat seperti tidak begadang, tidur dengan waktu yang cukup, berolahraga, makan buah dan sayuran. Pola hidup yang sehat akan menghasilkan hasil yang maksimal dari penggunaan skincare. Agak sia-sia jika kita tetap menggunakan skincare namun tidak dibarengi dengan pola hidup yang sehat.

Skincare itu penting untuk tetap menjaga kesehatan kulit apalagi ketika sudah memasuki usia dewasa. Bahkan, remaja juga sudah memiliki permasalahan kulit seperti munculnya komedo dan jerawat akibat dari perubahan hormon. Kulit yang sehat tidak sendirinya datang begitu saja tetapi memerlukan usaha dengan rutin menggunakan skincare.

Pendapat saya terkait orang yang mengabaikan penggunaan skincare perlu dilihat dulu dari sudut pandangnya. Ada yang beranggapan bahwa skincare tidak terlalu penting dan lebih mengutamakan kebutuhan lainnya. Ada yang memang tidak memiliki permasalahan kulit di wajah dan lebih memilih untuk tidak menggunakan skincare. Jadi, berbeda-beda bukan berarti tidak menggunakan skincare tidak peduli akan kesehatan kulitnya.

Sebenarnya statement tersebut tidak sepenuhnya salah karena benar skincare wujud dari peduli dengan diri sendiri. Namun peduli dengan diri sendiri tidaklah hanya dengan skin care. Beberapa orang kulitnya bisa saja sangat sensitif dengan skincare dan lebih memilih untuk menjaga makanan yang masuk ke tubuhnya untuk kesehatan kulitnya.

Statement ini menurutku tidak benar tapi tidak salah juga. Ada orang yang memang keturunan kondisi kulitnya sudah bagus, sehingga skincare yang diperlukan tidak sampai harus menyisihkan uang tiap bulan, misalnya orang ini dengan sabun cuci mukapun sudah cukup yang bahkan bisa bertahan 1-3 bulan. Ada juga orang yang tidak meggunakan skincare karena ‘istirahat’ dari ketidakcocokan skincare yang selama ini dia pakai, kebalikan dari opini tadi, ada saja orang yang memiliki kulit sangat sensitif sehingga sulit menemukan skincare yang cocok dan pada akhirnya kulitnya semakin rusak.
Faktor lain adalah kondisi ekonomi. Siapa sih yang tidak mau memiliki kondisi kulit wajah/badan yang mulus, bersih, dan bagus? sayangnya rejeki setiap orang tidaklah sama. Ada sebagian orang untuk makan sehari-haripun sulit, bagaimana bisa memikirkan untuk membeli keperluan skincare?
Yang penting, jangan sampai deh berbicara secara gamblang “kamu ga perawatan diri ya” didepan orang yang tidak menggunakan skincare, karena kan kita tidak tau ada penyebab apa dibaliknya dia seperti itu, hati-hati perkataan dan pelakuan seperti itu bisa menyakiti orang lain.

Poin yang benar adalah karena kondisi bumi yang sudah tidak baik membuat kita mau tidak mau harus merawat diri. minimal dari yang basic seperti cucui muka untuk membersihkan debu dan kotoran dari luar, sunscreen untuk melindungi dari sinar UV, pelembap agar kulit tidak kering.

Menurut saya memang menggunakan skincare merupakan salah satu cara untuk merawat diri akan tetapi seseorang yang tidak menggunakan skincare sama dengan tidak merawat diri. Karena peduli dengan diri tidak hanya dengan melakukan skincare tetapi juga dapat dengan manjaga kesehatan jasmani dan rohani. Ada banyak alasan kenapa banyak orang yang tidak menggnakan skincare, salah satunya dikarenakan memiliki kulit yang sensitif sehingga jika diberikan skincare merk apapun tetep tidak cocok, setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda beda.

Sangat sering bahkan sampai setiap bulan, para wanita pasti menyiapkan dana untuk perawatan kulit, seperti skincare atau juga makeup. Sebab banyak dari mereka yang menganggap skincare adalah kebutuhan penting. Dengan memakai skincare, kulit wajah jadi terlihat lebih sehat dan sempurna.
Jika rajin menggunakan skincare, kulit wajah pun akan tampak lebih mulus dan sempurna. Semakin mulus kulitmu, maka kita akan dipandang sangat merawat kesehatan kulit kita. Namun nggak jarang juga, ada wanita yang mengabaikan penggunaan skincare untuk kulit dan itu memberikan pandangan dari orang lain bahwa dia tidak peduli akan kesehatan kulitnya dan tidak bisa merawat diri.

Skincare merupakan barang penting yang dibutuhkan oleh masyarakat sekarang. Mulai dari pembersih muka, micellar water, toner, serum, dan masih banyak lagi. Setiap orang memiliki kebutuhan untuk kulit atau dirinya masing-masing. Ada wanita yang memang harus memakai skincare agar kulitnya terawat atau suatu gangguan/penyakit tertentu yang sudah dikonsultasikan oleh dokter (dermatiologist). Atau wanita yang menggunakan skincare karena tuntutan, misalnya pekerjaan. Wanita yang bekerja seperti model atau artis menggunakan skincare guna mendukung pekerjaannya.

Namun, ada juga wanita yang tidak menggunakan skincare. Ada berbagai alasan mengapa wanita enggan untuk memakai skincare. Salah satunya mungkin keterbatasan biaya/budget. Bagi wanita yang memiliki budget terbatas, tentu akan memfokuskan pengeluarannya ke hal-hal yang lebih urgent misalnya makanan atau tempat tinggal.

Saya setuju dengan statement di atas jika wanita tersebut memiliki budget namun enggan untuk merawat atau peduli dengan kesehatannya. Namun agak kurang setuju jika hal tersebut terjadi pada wanita yang memiliki budget terbatas.