Indonesia adalah negara yang memiliki banyak suku dengan adat istiadat yang beraneka ragam pula. Namun, selama perkembangan zaman masih banyak beberapa suku yang masih belum bisa menerima adanya perkembangan zaman baik secara teknologi maupun pola pikir. Mereka tetap berpatokan pada ajaran leluhur mereka dan tidak open minded terhadap perkembangan zaman, mereka masih dipengaruhi pikiran-pikiran awam nenek moyang terdahulu.
Menurut Youdics apakah fenomena ini yang menyebabkan indonesia belum bisa semaju negara tetangan (e.g. Singapura) apakah indonesia perlu menerapkan kebebasan berpikir dan berpendapat untuk bisa lebih maju?
Menurutku, majunya suatu bangsa dipengaruhi oleh pola pikir dan perilaku masyarakatnya. membaca tentang deskripsi topik yang telah dijelaskan, dengan pola pikir yang dijelaskan pada deskripsi, tentu saja Indonesia akan sulit maju dengan kemajuan zaman yang semakin pesat ini. Namun, menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional tidak salah, dan itu justru baik. Namun, alangkah sebaiknya jika masyarakat merubah pola pikir mereka namun tidak mengurangi nilai-nilai tradisional yang mereka junjung. seperti contohnya, mereka tetap menjunjung nilai dan kebudayaan tradisional, namun dikemas dengan cara yang modern dan menggunakan teknologi saat ini.
Menurut saya idealnya ideologi budaya tradisional akan baik jika disesuaikan dengan kondisi yang ada. Tidak ada salahnya untuk menganut dan meyakini hal-hal yang bersifat tradisional. Jika patokan kemajuan suatu masyarakat berdasarkan kehidupan budaya barat, mungkin pola pikir tradisional sangat jauh dari kemajuan. Namun, menurut saya, rumpun dunia timur seperti Asia dan Afrika yang kaya akan kebudayaan, saya rasa masyarakat Indonesia bisa maju dengan ciri khas, keyakinan, dan ideologi yang dimiliki. Terbukti banyak negara-negara di Asia bisa menjadi negara maju, walaupun kebudayaan dan pola pikirnya berbeda dengan dunia barat.
Ya, saya setuju dengan pernyataan berikut bahwasanya “jika dengan mewariskan dan terus melanjutkan warisan leluhur tanpa mau open mainded” maka, tentu hal tersebut menjadi hambatan bagi kita untuk bisa maju dan menjadi lebih baik, menurut saya, sebenarnya apa yang diajarkan oleh nenek moyang kita atau para pendahalu kita adalah baik, tujuannya adalah agar kita mampu selamat dan bertahan hidup, tinggal bagaimana kita mampu menafsirkan makna dari tiap – tiap tradisi yang diberikan oleh para leluhur kita.
Saya yakin sebenarnya jika difahami lebih baik lagi, hal tersebut mampu membawa kita menuju kehidupan yang lebih baik, dan mungkin saja apa yang dilakukan oleh para pendadulu kita adalah bukan ‘tentang tidak menerima’ melainkan memang modernisasi yang belum menyentuh mereka, maka kita yang sudah hidup di zaman yang serba canggih ini, seharusnya mampu untuk lebih bijaksana lagi dalam mengelola kehidupan dan warisan leluhur, karena mau tidak mau atau suka tidak suka, perubahan itu pasti ada, maka menurut saya daripada nantinya perubahan tersebut berjalan sanagat tiba - tiba dan merugikan banyak hal maka lebih baik dipersiapkan secara perlahan mulai dari sekarang, untuk anak cucu nani.
Tetapi disisi lain, masyarakat yang masih menggunakan adat atau nilai – nilai tradisionalnya pesentasenya jauh lebih sedkit dibandingkan dengan masyarakat – masyarakat yang mau dan terbuka terhadap perkembangan zaman, sehingga dengan memanfaatkan hal tersebut, jika kompak dan mau berjalan dengan baik, saya yakin, Indonesia mampu menjadi negara maju, dengan nilai-nilai leluhur yang kaya. Dan bagi saya yang terpenting adalah bagaimana caranya kita tetap menghormati mereka di era saat ini. Seperti Indonesia yang dikenal dengan negara yang beragam suku dan budaya.
