Apakah teknik crossing pada suara burung perkutut ?

Banyak yang memelihara burung perkutut melakukan teknik crossing, apakah sebenarnya dari teknik crossing pada suara burung perkutut ?

Teknik Crossing Suara Perkutut

Kalo kita cermati dan hitung bersama sampai detik ini mungkin sudah ratusan bahkan ribuan peternak perkutut yang keberadaanya tersebar diberbagai wilayah diindonesia. Dan kalo kita hitung lagi dari sekian banyak peternak brapa ratus-ribu perkutut yang dihasilkan? Sudah barang pasti akan mencapai angka ratusan setiap harinya dan jutaan ditiap bulannya, lantas kenapa sampai saat ini berburu perkutut bagus masih menjadi barang langka bahkan sekedar mencari piyik bagus sekalipun.

Kembali lagi beternak perkutut bukan hanya persoalan sekedar menjodohkan sepasang perkutut hingga berujung punya anak, namun dituntut juga feeling dan analisa si peternak bagaimana memadukan karakter suara dari materi yang dimilikinya, Nah, disini bakal menjadi tantangan tersendiri buat para breeder-breeder perkutut untuk saling berlomba berkreasi menciptakan perkutut bagus yang kedepan menjadi incaran kungmania semua.

Dan berikut sedikit berbagi informasi seputar bagaimana memadukan/crossing perkutut berdasarkan analisis tipikal suara”.

Crossing 1. jantan suara tipikal vol besar jalan 4-5 ujung panjang tebal, sangat cocok dengan betina tengah banyak ketukan tengah jelas minimal jalan 7-8 berujung panjang lebih baik tidak bukan persoalan berarti, model pasangan yang demikian sangat ideal untuk mencetak anakan jalan doubel plus dengan ketukan tebal lelah.

Crossing 2. jantan berkarakter suara dobel plus ujung bagus irama akan sangat cocok dengan betina yang bekarakter suara agak soft dengan ketukan tidak terlalu tebal tapi rapi berujung lebih disukai, prediksi anakanya kemungkinan jalan dobel plus dengan irama dominan tipe bapaknya.

Crossing 3. jantan berkarakter suara cristal irama meliuk-liuk akan cocok bila dipadukan dengan betina yang berkarakter suara kering tapi sengang dan tebal usahakan ketukanya jalan trippel, prediksi anakanya berirama tipikal suara cristal tapi tebal

seandainya karakter suara sudah seimbang usahakan trah darahnya mesti berkesinambungan alias nyambung, karena belakangan trah darah yang mengalir dibanyak perkutut indonesia rata-rata dari burung bangkok yang mana tipikalnya tidak mudah untuk dibelokan, jadi sebagai tips biar sukses lebih baik jangan memaksakan memasangkan indukan perkutut yang mempunyai trah darah berlawanan meskipun individunya sangat nyetel, namun begitu semua hal mesti dicoba dahulu bagaimanapun dibreeding perkutut sama sekali tidak ada yang pintar yang ada keberuntungan yang ditunjang dengan pengalaman yang matang.