Apakah Tahi Lalat Berbahaya?

Tahi lalat adalah bintik kecil berwarna cokelat atau agak kehitaman di atas permukaan kulit yang terbentuk dari pengelompokan sel-sel penghasil zat warna kulit bernama melanosit. Apakah Tahi Lalat Berbahaya?
image

Ada yang berbahaya ada yang tidak

Tahi lalat ada yang berbahaya dan ada juga yang tidak berbahaya. Meski tidak berbahaya, sebagian orang menjadi tidak percaya diri karena memiliki tahi lalat yang bentuknya mengganggu penampilan. Selain itu, kadang-kadang tahi lalat juga bisa mengganggu keleluasaan, misalnya ketika bercukur (apabila tahi lalat tumbuh di wajah) dan ketika berpakaian (apabila tahi lalat kerap tersangkut di baju yang akan kita kenakan).

Sedangkan yang dimaksud dengan tahi lalat berbahaya adalah tahi lalat yang menjadi gejala dari jenis kanker kulit ganas bernama melanoma. Penampilan tahi lalat melanoma berbeda dengan tahi lalat normal. Tahi lalat melanoma memiliki tepian kasar dan tidak rata, bentuknya tidak simetris, terdiri dari campuran dua atau tiga warna atau lebih, serta berdiameter lebih besar (melebihi 6 mm). Tahi lalat sejenis ini akan terasa gatal dan kadang-kadang mengeluarkan darah.

Seseorang dengan kondisi-kondisi berikut ini memiliki risiko lebih besar untuk terkena melanoma, di antaranya:

Memiliki tahi lalat biasa lebih dari 50 buah.
Sering terpapar sinar matahari. Radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari bersifat merusak jaringan kulit sehingga meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

  • Memiliki riwayat keluarga berpenyakit melanoma.
  • Sering mengonsumsi obat-obatan, seperti obat antidepresan, antibiotik, dan obat hormonal. Obat-obatan jenis ini dapat menurunkan kinerja sistem kekebalan tubuh dan membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
  • Memiliki tahi lalat dengan bentuk yang tidak biasa. Harap berhati-hati jika Anda memiliki tahi lalat berukuran lebih besar dibandingkan tahi lalat normal dengan warna cokelat tua di tengahnya dan warna lebih terang pada tepiannya yang tidak rata.
  • Sudah pernah menderita melanoma.
  • Memiliki kulit sensitif yang mudah terbakar sinar matahari.

Temui dokter jika Anda mencurigai perubahan yang terjadi pada tahi lalat di tubuh Anda sebagai indikasi dari kanker kulit melanoma. Untuk mengetahui hal tersebut, dokter perlu melakukan pemeriksaan sampel jaringan tahi lalat yang dicurigai dengan bantuan mikroskop. Metode ini disebut sebagai biopsi.

Sumber : tahi-lalat

1 Like