Apakah suhu berpengaruh terhadap kerja jantung?

Jantung merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kerja jantung dapat dipengaruhi oleh banyak hal, seperti hormon.

Apakah suhu juga berpengaruh terhadap kerja jantung?

Peningkatan suhu tubuh, seperti terjadi pada seseorang yang menderita demam, akan sangat meningkatkan frekuensi denyut jantung, kadang-kadang dua kali lebih cepat dari frekuensi denyut normal. Penurunan suhu sangat berpengaruh pada penurunan frekuensi denyut jantung, sehingga turun sampai serendah beberapa denyut per menit seperti terjadi pada seseorang yang mendekati kematian akibat hipotermia (suhu tubuh dalam kisaran 60-70 derajat Fahrenheit (15,5-21,2 derajat Celsius).

Penyebab pengaruh ini kemungkinan karena panas meningkatkan permeabilitas membran otot jantung terhadap ion yang mengatur frekuensi denyut jantung menghasilkan peningkatan proses perangsangan sendiri.

Kekuatan kontraksi jantung sering dipercepat secara temporer melalui suatu peningkatan suhu yang sedang, seperti saat tubur sedang berolahraga, tetapi peningkatan suhu yang lama akan melemahkan sistem metabolik jantung dan akhirnya menyebabkan kelemahan. Sehingga, fungsi optimal jantung sangat bergantung pada pengaturan suhu tubuh oleh mekanisme pengaturan suhu.

Sumber: Guyton & Hall: Fisiologi kedokteran. EGC Medical publisher, 2008.