Apakah Sifat Buruk Orang Tua Akan Menurun Saat Kita Menjadi Orang Tua Kelak?

Menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah, perlu banyak kesabaran dalam menghadapi berbagai macam permasalahan. Karena itu orang tua juga tidak pernah luput dari kesalahan, dan menurut saya tidak ada orang tua yang sempurna.

Kita tidak bisa memilih orang tua kita, dan kemungkinan orang tua kita memiliki setidaknya satu sifat atau sikap yang kita benci, misalnya kasar, suka berteriak, jorok, pilih kasih, tidak mendengarkan perkataan anak, pelit dan lain-lainnya.

Menurut kalian apakah sifat atau sikap tersebut akan menurun saat kita menjadi orang tua kelak ?

menurut saya pribadi tidak, karena saya tidak ingin anak saya merasakan hal-hal yang kurang menyenangkan bagi saya di hidupnya. Sebisa mungkin saya mempelajari bagaimana cara parenting yang baik dan benar berdasarkan syariah islam maupun ilmu psikologis anak agar saya bisa jadi lebih baik lagi dari orang tua saya.

hal tersebut saya lakukan bukan karena saya membenci orang tua saya, melainkan saya hanya ingin mengupgrade diri agar lebih baik yang pastinya orang tua saya juga ingin yang terbaik kan dari saya, ingin saya lebih hebat dari mereka. Saya juga tidak menyalahkan kedua orang tua saya, karena mungkin di masa saya lahir juga belum tenar terkait ilmu parenting seperti saat ini dan karena saya anak pertama maka mereka juga wajar melakukan banyak kesalahan dan kekurangan di dalam membimbing dan merawat saya.

untuk itu, karena adik-adik saya umurnya berbeda jauh dari saya dan saya telah mengetahui adanya ilmu parenting tersebut saya jadi mengajak mama saya untuk ikut belajar karena saya juga ingin yang terbaik untuk adik-adik saya. sebagai kakak saya juga menghindari adik-adik saya merasakan apa hal yang kurang menyenangkan di hidup saya, sehingga biasanya saya melakukan komunikasi sebaik mungkin kepada mama dan bapak saya untuk tidak melakukan hal tersebut lagi.

Kemungkinan besar iya, bisa menurun jika sikap buruk yang kalian punya kalian perlihatkan kepada sang anak dan menjadi konsumsi sehari-hari mereka. Sikap dan watak seorang anak bukanlah turunan dari gen orang tua tapi lebih kepada lingkungan yang mereka dapat dan juga sikap asuh orang tua kepada anaknya.

Pada tahun 2018 dilakukan sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal The Psychiatric Quarterly tentang hubungan antara sifat anak umur 3-6 tahun dengan kepribadian ayahnya. Penelitian tersebut melibatkan 200 orangtua yang membesarkan anak dalam rentang usia tersebut. Dan dalam penelitian ini, mendapatkan sebuah hasil bahwa perilaku dan kepribadian yang dimiliki seorang ayah memang memengaruhi watak anak mereka. Namun, anak-anak itu mewarisi sifat ayah mereka berdasarkan apa yang mereka lihat selama ini.

Jadi, kesimpulan yang bisa didapat bahwa sikap dan perilaku anak sangat berpengaruh dengan apa yang mereka rasakan dan lihat entah dari lingkungan ataupun keluarganya. Jadi jika ada seseorang yang ingin sikap buruknya tidak menurun kepada anaknya, maka mereka harus berusaha tidak memperlihatkan sikap tersebut dan apabila faktor lingkungan yang bisa membentuk sikap buruk tersebut, sebaiknya dilakukan perubahan lingkungan atau pencegahan kehidupan sosial sang anak dari lingkungan tersebut.

Referensi

Saya sangat setuju dengan ini, saya juga sering berfikiran seperti itu bahwa saya tidak ingin anak saya merasakan hal-hal tidak menyenangkan yang saya alami. Dan saya juga senang dengan cara kak @nrauliyar menanggapi dan memahaminya, serta terbuka untuk saling belajar juga dengan orang tua.

Akan tetapi pada sisi lain terdapat perilaku buruk yang secara tidak langsung atau tidak secara sadar menurun. Misal punya orang tua yang kasar dan tidak peduli, tapi malah kita lakukan hal yang sama juga perilaku tersebut kepada pasangan atau teman kita misalnya. Menurut saya bukan tidak mungkin hal tersebut akan berlanjut hingga menjadi orang tua.

Seperti yang dikatakan kak @sanysabrin

Mungkin jika seseorang yang sudah dewasa perlu kesadaran, penerimaan dan pengertian seperti yang dilakukan kak @nrauliyar ga sih ? Sehingga tidak terjebak di hal yang tidak menyenangkan tersebut.

Kemudian menurut kalian apakah perubahan lingkungan seperti yang dikatakan kak @sanysabrin, akan tetapi dilakukan setelah kita beranjak dewasa (bukan sejak kecil) dapat merubah sikap atau perilaku tersebut ?