Linux Foundation pada tahun 2016 telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait bagaimana linux dibuat dengan judul laporan “Linux Kernel Development: How Fast It is Going, Who is Doing It, What They are Doing and Who is Sponsoring It. [2016]”
Berdasarkan laporan tahunan linux foundation tersebut, ada beberapa informasi yang bisa menjawab pertanyaan, “Apakah seorang developer/pengembang Sistem Operasi Open Source(Linux) mendapatkan penghasilan dari profesinya?”
Saat ini terdapat 1.582 developer aktif yang terlibat dalam pengembangan linux, dimana terdapat 221 perusahaan berkontribusi dalam mengembangkan linux.
Lebih dari 13.500 developers dan lebih dari 1.300 perusahaan telah berkontribusi terhadap Linux kernel sejak tahun 2005.
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa sejak versi 2.6.12, jumlah developers yang berkontribusi mempunyai tren yang selalu naik.
Apabila melihat TOP 30 perusahaan-perusahaan yang berkontribusi terhadap pengembangan linux kernel, lebih dari 50% kontribusi terhadap linux kernel disumbang oleh perusahaan-perusahaan.
Yang menarik, jumlah kontribusi dari developer yang tidak dibayar selalu menurun setiap tahunnya. Pada tahun 2012 terdapat 14,6% developer yang tidak dibayar. Tahun 2013 terdapat 13,6% dan tahun 2014 terdapat 11,8%. Hingga laporan ini diterbitkan, jumlah kontributor yang tidak digaji turun hingga menjadi hanya sekitar 7,7%.
Kernel developers are in short supply, so anybody who demonstrates an ability to get code into the mainline tends not to have trouble finding job offers…
Oleh karena itu, terlihat bahwa berdasarkan data yang ada, developer linux mempunyai keuntungan lebih di dunia profesional. Banyak head hunter (pencari bakat) perusahaan mencari talenta-talenta terbaik dengan cara melihat kontribusi mereka di proyek open source.
Berikut infografik yang dikeluarkan oleh linux foundation dalam keterangan resminya.
Referensi :