Apakah semua jenis Pasir itu sama?

pasir

Pada kehidupan sehari-hari, pasir itu adalah bahan yang sering dipakai oleh pekerja bangunan untuk membuat rumah, gedung kantor, atau bangunan lainnya. Pasir tersebut dicampur dengan semen dan air sehingga menjadi bahan perekat yang dengan cepat berubah bentuk menjadi padat. Inilah yang digunakan untuk melapisi batu bata dalam membuat tembok. Pasir di pantai dan pasir di gurun itu bedanya apa?

Jenis dan Warna Pasir yang Berbeda-beda
Jenis dan warna pasir bermacam-macam, tergantung proses pembentukannya. Misalnya jenis pasir batuan yang berwarna hitam sangat cocok dipakai untuk membuat bahan bangunan. Karena struktur pasir hitam lebih padat dan kuat. Jenis lainnya ada di pantai, pasirnya berwarna putih. Sedangkan di gurun pasirnya berwarna cokelat.

Proses Pembentukan Pasir
Pasir berasal dari batuan besar dan padat yang letaknya di luar, sehingga sangat rentan dengan hempasan angin, hujan, atau pun salju. Hempasan itu membuat batu itu hancur menjadi partikel-partikel yang kecil. Nah, bisa disebut pasir jika partikel tersebut memiliki ukuran garis tengahnya sangat kecil yaitu sekitar seperlima ratus inci dan sepersepuluh inci.

  1. Pasir Pantai
    Pembentukan pasir yang utama terjadi di pinggir laut karena banyaknya batu yang terkikis hujan, hempasan air laut, dan angin. Pasir juga dapat terbentuk dari serpihan kerangka renik laut seperti cangkang kerang atau terumbu karang.

  2. Pasir Gurun
    Sebagian pasir gurun berasal dari batu-batuan yang sudah hancur. Selain itu, ternyata gurun pasir adalah bekas lautan yang mengering karena proses perubahan alam dan bentuk bumi pada ribuan tahun yang lalu.

Sumber:
http://www.signalreadymix.co/blog/jenis-pasir-gunung-dan-sungai

Seperti yang kita ketahui pasir ini adalah bahan bangunan yang cukup berpengaruh untuk bahan bangunan bisa dikatakan banyak dipergunakan dari struktur paling bawah hingga struktur paling atas suatu bangunan. Berikut ini adalah 5 jenis pasir menurut tingkat kualitasnya :

  1. Pasir Merah
    Pasir merah atau suka disebut Pasir Jebrod kalau di daerah Sukabumi atau Cianjur karena pasirnya diambil dari daerah Jebrod Cianjur. Pasir Jebrod biasanya digunakan untuk bahan Cor karena memiliki ciri lebih kasar dan batuannya agak lebih besar.

  2. Pasir Elod
    Ciri ciri dari pasir elod ini adalah apabila dikepal dia akan menggumpal dan tidak akan puyar kembali. Pasir ini masih ada campuran tanahnya dan warnanya hitam. Jenis pasir ini tidak bagus untuk bangunan. Pasir ini biasanya hanya untuk campuran pasir beton agar bisa digunakan untuk plesteran dinding, atau untuk campuran pembuatan batako.

  3. Pasir Pasang
    Yaitu pasir yang tidak jauh beda dengan pasir jenis elod lebih halus dari pasir beton. Ciri-cirinya apabila dikepal akan menggumpal dan tidak akan kembali ke semula. Pasir pasang biasanya digunakan untuk campuran pasir beton agar tidak terlalu kasar sehingga bisa dipakai untuk plesteran dinding.

  4. Pasir Beton
    Yaitu pasir yang warnanya hitam dan butirannya cukup halus, namun apabila dikepal dengan tangan tidak menggumpal dan akan puyar kembali. Pasir ini baik sekali untuk pengecoran, plesteran dinding, pondasi, pemasangan bata dan batu.

  5. Pasir Sungai
    Adalah pasir yang diperoleh dari sungai yang merupakan hasil gigisan batu-batuan yang keras dan tajam, pasir jenis ini butirannya cukup baik (antara 0,063 mm – 5 mm) sehingga merupakan adukan yang baik untuk pekerjaan pasangan. Biasanya pasir ini hanya untuk bahan campuaran saja