Apakah selingkuh terjadi karena tidak adanya komitmen dan tidak menepati janji?

Komitmen dalam suatu hubungan meruapakan salah satu hal yang dapat membuat pasangan bertahan, begitu juga dengan menepati janji. Apakah selingkuh terjadi karena tidak adanya komitmen dan tidak menepati janji dan apa alasannya?

Selingkuh bisa terjadi karena tidak adanya komitmen dan tidak menepati janji. Namun, selingkuh juga bisa disebabkan oleh faktor - faktor lainnya. Seperti merasa bosan dengan pasangan dan tidak menyukai kepribadian pasangan kita. Namun, jika kita tidak mempunyai komitmen yang jelas dengan pasangan kita tentu akan menimbulkan selingkuh. Kenapa? karena tidak adanya kejelasan hubungan tersebut dan ketidakpastian sehingga pasangan kita cuma merasa hubungan tersebut hanya hubungan biasa dan tidak kuat. Anggapan lainnya adalah bahwa hubungan tersebut tidak serius.

Tidak hanya itu selingkuh bisa terjadi karena tidak menepati komitmen aal yang telah kita buat. Nah, hal ini disebut dengan tidak menepati janji. Hal, tersebut bisa saja terjadi karena kita sudah tidak memiliki rasa yang kuat dalam hubungan tersebut dan menganggap komitmen tersebut adalah hal yang biasa dan sepele. Jadi, didalam hubungan percintaan sangat dibutuhkan komitmen dan menepati janji yang tinggi untuk mempertahankaan hubungan kita.

Perselingkuhan merupakan hubungan antara seseorang yang sudah berkomitmen dengan orang lain. Hubungan tersebut dapat terbatas pada hubungan emosional yang sangat dekat atau juga melibatkan hubungan seksual.

Faktor dominan penyebab munculnya perselingkuhan adalah karena tidak bisa menguasai diri dan ingin mencari selingan, kurangnya komunikasi, serta kurangnya perhatian pasangan terutama untuk kebutuhan batin. Sebagian besar responden menjawab setuju bahwa seseorang melakukan perselingkuhan karena kurangnya ketenteraman dalam hubungan yang terjalin dengan pasangannya.

Penyebab perselingkuhan sangat beragam dan biasanya tidak hanya disebabkan oleh satu hal saja.

Berdasarkan berbagai sumber, terdapat sejumlah alasan terjadinya perselingkuhan, antara lain :

  • Terdapat orang lain yang dapat menimbulkan gairah baru sehingga menjadi semacam pelarian dari suatu hubungan yang tidak membahagiakan.

  • Tidak tercapainya harapan-harapan dalam hubungan yang ada dan ternyata diperoleh harapan tersebut didapat dari pasangan selingkuh.

  • Perasaan kesepian.

  • Setiap individu dalam pasangan tersebut memiliki ide tentang konsep hubungan dan cinta yang tidak realistis. Ketika hubungannya mulai bermasalah, pasangan menganggap bahwa cinta mereka sudah padam.

  • Adanya kebutuhan yang besar akan perhatian.

  • Terbukanya kesempatan untuk melakukan perselingkuhan.

  • Ketidakhadiran pasangan, baik secara fisik maupun emosional, misalnya pada pasangan yang bekerja di kota yang berbeda, pasangan yang terlalu sibuk berkarir, dan pasangan yang sering bepergian dalam jangka waktu yang lama.