Apakah Self Healing itu Penting?

gambar

1. PENYEBAB SELF HEALING.

Selama ini otak hanya digunakan untuk problem solving, mempelajari pengetahuan atau berhitung. Sementara, yang terkait dengan perasaan, emosi, feeling semuanya ada di hati. Ternyata itu salah besar.
Semua yang dirasakan di dada dalam bentuk emosi yang campur aduk, perasaan marah, benci bahkan cinta ternyata adalah produk dari otak. Semua itu adalah produk dari sebuah proses berpikir. Ya. Semua itu adalah bukti bahwa pikiran dan tubuh adalah satu kesatuan. Karena, pikiran dan tubuh adalah satu kesatuan, maka banyak pula penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh pikiran. Maag, asam urat, diabetes, kolesterol, stroke, jantung semua adalah akibat dari beban pikiran yang terakumulasi sehingga mengganggu fungsi kerja organ tubuh. Meskipun ada juga penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri dari luar tubuh, ternyata lemahnya sistem imunitas dalam melawan segala parasit dari luar ternyata juga diakibatkan oleh pikiran.
Ketika lelah dan stres, sistem imunitas melemah. Ketika bahagia, sistem imunitas meningkat. Itu adalah bukti bahwa pikiran dan tubuh adalah satu kesatuan.

2. CARA MENGATASI SELF HEALING ?

  • Bisa atau tidaknya melakukan Self Healing tergantung dari seberapa yakin Anda bisa melakukannya. Kedua, bisa atau tidaknya Anda membantu orang lain untuk melakukan Self Healing tergantung dari seberapa yakin Anda bisa melakukannya, dan seberapa yakin orang itu terhadap kemampuan Anda. Ketiga, efektif atau tidaknya Self Healing yang dilakukan, tergantung dari seberapa yakin Anda terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang telah menciptakan seluruh dunia beserta isinya.

  • Tujuan dari Self Healing sendiri adalah untuk memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan membentuk pikiran positif dari apa yang telah terjadi. Ketika berhasil melakukan self healing, maka kita akan menjadi pribadi yang lebih tegar dalam menghadapi kesulitan, kegagalan, dan trauma di masa lalu.

LALU BAGAIMANA MELAKUKAN SELF HEALING DENGAN BAIK?

REFERENSI

Semua Orang Bisa Self Healing oleh Agung Windriatmoko.

Self Healing, Menyembukan Luka Batin dengan Bantuan Diri Sendiri oleh Kompas

Menurut artikel yang saya baca ada banyak cara melakukan self-healing yang baik, tapi yang relevan dan yang masih saya coba lakukan hanya beberapa yaitu berolahraga. Olahraga memang baik untuk tubuh dan jiwa, karena badan kita lebih aktif dan dapat menghirup udara segar sehingga bermanfaat banget untuk kita bisa berolahraga. Selanjutnya dengan cara tidur yang cukup dan bisa memaafkan diri sendiri.

Summary

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/29/092426020/self-healing-menyembuhkan-luka-batin-dengan-bantuan-diri-sendiri?page=all

1 Like
  • Yang menjadi faktor utama dari kesehatan tubuh kita adalah kesehatan mental. Seseorang bisa dikatakan sehat jika ia senantiasa berpikir positif disetiap keadaan. Selain itu kesehatan dalam diri kita juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitar.
    Self healing adalah metode pengendalian segala bentuk kekuatan yang dimiliki oleh tubuh kita. Mulai dari kegiatan keseharian yang sering kali kita lakukan, misalnya dalam olahraga, dan intensitas istirahat yang mencukupi kebutuhan dasar manusia. Emosi dalam diri atau tekanan yang seringkali kali kita dapatkan dari luar,bisa juga menyebabkan setres yang tak wajar. Kemudian setelah itu, akan banyak gangguan pola pada sistem imun tubuh kita. Mulai dari terganggunya pola makan, tidur dan pola hidup.

  • Tubuh perlu diajak berkomunikasi mengenai perubahan emosi dan pola hidup kita sebelumnya. Yang menjadi syarat mutlak kesehatan rohani adalah kesadaran yang kita miliki dan seberapa besar perubahan dari pola hidup yang hendak kita ubah. Metode self healing biasanya membututuhkan seorang mentor untuk mendorong tingkat kepercayaan diri bahwa sejatinya self healing dapat direalisasikan dengan mudah. Orang yang menginginkan kesembuhan pada dirinya, terlebih dahulu harus mendoktrin pada dirinya sendiri bahwa aku akan sembuh secara menyeluruh.

Setiap orang memiliki tingkatan stres yang berbeda dan pasti nya cara healing yang dilakukan berbeda pula. Ada yang bisa sembuh dari luka batin begitu saja seiring berjalannya waktu, ada juga yang sulit sekali melupakan dan memaafkan masa lalu.

Self healing adalah cara kita untuk menyembuhkan luka batin secara mandiri. Self healing merupakan keinginan kita sendiri untuk bangkit dan melepaskan segala energi negatif yang ada dalam diri, bisa dengan penyaluran energi, memberikan sugesti positif pada diri sendiri, melakukan me time , mindfulness , menulis, dll.

Bisa dengan selalu bersugesti positif atau berpikir optimis adalah cara terbaik untuk melawan pikiran negatif. Kita dapat berbicara dengan diri sendiri secara lembut dan mengatakan bahwa dapat melalui hal ini dengan baik, kita kuat, dan berjanji untuk menjadikan penyesalan atau kegagalan sebagai kekuatan untuk bangkit. Terkadang kita juga butuh me time atau waktu untuk diri sendiri, menjauh dari orang-orang di sekitar kita. Dengan me time , kita dapat menenangkan diri dan membuat keputusan atas apa yang akan dijalani berikutnya.

Hal yang terpenting dari self healing yaitu memaafkan, ini sangat baik untuk proses penyembuhan. Dengan memaafkan, stress akan hilang dan secara tidak langsung kita melepaskan luka, serta keresahan yang selama ini mengganggu diri kita.

Ya, self-healing dapat diartikan sebagai sebuah proses penyembuhan luka batin atau mental yang dapat diakibatkan oleh berbagai hal seperti depresi, kecemasan, kesedihan atau kegagalan. Dan menurut aku memang self-healing itu penting banget buat dilakukan karena memang membantu banget buat menyembuhkan luka. Tujuan dari self-healing itu sendiri juga baik seperti untuk memahami diri sendiri, menerima kekurangan dan membentuk pikiran positif dari apa yang telah terjadi. Ketika kita berhasil mencapai perbaikan diri, kita akan menjadi lebih kuat dan menjadi orang yang menghadapi kesulitan, kegagalan, dan trauma di masa lalu. Untuk melakukan self-healing, hal yang paling utama menurut aku adalah dengan berusaha menerima diri dan tidak menyerah dengan hal yang kita lakukan, karena dengan itu kita tetap bisa termotivasi dan memiliki keinginan yang jelas dan berusaha setiap hari untuk mendapatkan apa yang sudah kita rencanakan.

Self-Healing merupakan metode yang cukup mendapatkan perhatian karena dapat membantu seseorang untuk dapat mengendalikan emosi dan amarah. self healing dilakukkan diri melalui proses keyakinan dan didukung oleh lingkungan dan faktor eksternal yang dapat menjadi penunjang (Crane dan Ward, 2016), selain itu proses ini adanya komunikasi intrapersonal karena adanya proses dialog internal dimana didalamnya memuat proses kognitif, memori, rasa atau hasrat motivasi dan kesadaran hati nurani.
self healing penting bagi diri individu karena menjadi elemen dalam memotivasi kepercayaan diri seseorang, terutama pada para kalangan remaja dapat berdampak positif terhadap kemampuan untuk mengendalikan emosi, selain itu dari hasil penelitian yang dilakukkan oleh penulis bahwa dapat menghilangkan indicator-indikator emosi negative seperti perasaan jengkel, gelisah, frustasi, sulit berkonsentrasi, marah, dan slalu berpikiran negative.

Sumber :
Bachtiar, M. A., & Faletehan, A. F. (2021). Self-Healing sebagai Metode Pengendalian Emosi. Journal An-Nafs, 6 (1), 41-54.