Simak ulasan berikut !
Jika dilihat sekilas, selai kacang cokelat mengandung kacang hazelnut dan susu skim yang cenderung baik untuk kesehatan. Ya, ini memang betul. Sayangnya, kebanyakan orang mengabaikan kandungan lainnya yang ternyata bisa berdampak buruk untuk kesehatan.
Dari kandungan nutrisinya terlihat jelas bahwa selai kacang cokelat tinggi gula, kalori, dan lemak. Pasalnya, setiap dua sendok makan (37 gram) selai mengandung 21 gram gula yang setara dengan 5 sendok teh.
Bila dibandingkan dengan batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Anda dianjurkan untuk membatasi asupan gula sekitar 50 gram per hari untuk orang dewasa. Ini artinya, hanya dengan makan dua sendok selai kacang cokelat saja Anda sudah memenuhi nyaris setengah dari batas asupan gula harian Anda.
Hati-hati, terlalu banyak makan gula dapat memicu berbagai penyakit kronis. Misalnya obesitas, diabetes, penyakit jantung, penurunan fungsi otak, hingga beberapa jenis kanker seperti kanker esofagus.
Selain tinggi gula, selai kacang cokelat juga tinggi kalori. Kalori ini dihasilkan dari komposisi minyak kelapa sawit yang nyatanya mengandung lemak tinggi.
Walaupun lemak memang bermanfaat untuk kesehatan, terlalu banyak lemak justru dapat menyebabkan berat badan naik lebih cepat. Akibatnya, Anda berisiko terkena obesitas dan penyakit kronis lainnya seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Terkadang, tekstur selai yang cenderung lembut dan manis membuat orang tak bisa berhenti makan selai kacang cokelat. Ini sebabnya akan sangat mudah bagi Anda untuk mendapatkan kalori secara berlebihan dari makan selai. Maka itu, berhati-hatilah dengan banyaknya porsi selai yang Anda makan agar tidak malah membahayakan kesehatan.
Sumber : Sehatkah selai kacang ?