Apakah sebenarnya tujuan setan ?

Pertama, tidak ada ciptaan Allah yang buruk. Seluruh ciptaan-Nya selalu yang terbaik. Tidak ada yang keluar dari Allah kecuali yang terindah, “Yang Memperindah segala sesuatu yang Dia Ciptakan” (As-Sajdah 7).

Apakah sebenarnya tujuan setan ?

Al-Qur’an dalam ayat-ayat 118-120 surah al-Nisa menyebutkan tujuan-tujuan dan agenda-agenda setan yang dilancarkan untuk manusia.Tatkala Tuhan menjauhkan setan dari rahmat-Nya lantaran pembangkangannya, setan bersumpah akan menggelontorkan beberapa agenda terhadap manusia:

  1. Menyesatkan manusia (orang-orang yang menerima pembangkangan setan) dengan jalan menyibukkan manusia dengan pelbagai angan-angan dan harapan kosong.
  2. Mengajak manusia untuk melakukan perbuatan-perbuatan khurafat dan bid’ah (heresy).
  3. Membuat manusia mengubah dan mengganti dalam penciptaan Tuhan merupakan salah satu tujuan dan agenda yang disandarkan kepada setan dalam al-Qur’an. Cara setan membuat manusia mengubah dan mengganti fitrah sehat manusia dengan pelbagai sifat tidak terpuji dan tercela.

Allah Swt dalam ayat-ayat ini setelah menjelaskan pelbagai pengrusakan yang dilakukan setan, memperingatkan bahwa mematuhi dan mentaati unsur semacam ini (setan) akan menjumpai kerugian besar.

“Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak sebagai sebuah ritual khurafat), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah dan mengotori tauhid dengan syirik), lalu benar-benar mereka mengubahnya.” Barang siapa yang menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.” (Qs. Al-Nisa [4]:119)

Dan ketahuilah bahwa janji apa pun yang diberikan setan tidak lain kecuali dusta. Ia menampilkan segala sesuatunya indah secara lahir yang sesungguhnya batinnya adalah kehancuran dan kebinasaan.

1 Like