Apa saja fungsi dari karbohidrat?

Karbohidrat

Karbohidrat diartikan sebagai semua bentuk senyawa yang terdiri dari monosakarida, disakarida, trisakarida, dan polisakarida. Manfaat karbohidrat bagi manusia bisa berupa efek yang langsung dirasakan dari karbohidratnya sendiri

4 Likes

Karbohidrat disebut juga zat pati atau zat tepung atau zat gula yang tersusun dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O).

Di dalam tubuh karbohidrat akan dibakar untuk menghasilkan tenaga atau panas. Satu gram karbohidrat akan menghasilkan empat kalori. Menrurt besarnya molekul karbohidrat dapat dibedakan menjadi tiga yaitu: monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Banyak karbohidrat yang merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta bercabang-cabang.

Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan merupakan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada mahluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pectin, serta lignin.

Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh menggunakan karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan bensin sebagai bahan bakar.

Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana, mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengubahnya menjadi
tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh.

Menurut Sunita Almatsier (2009: 42) fungsi dari karbohidrat antara lain:

  • Sumber energi, satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori.
  • Pemberi rasa manis pada makanan, khususnya pada monosakarida pada disakarida.
  • Penghemat protein, jika karbohidrat makanan tidak tercukupi maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun.
  • Pengatur metabolisme lemak, karbohidrat akan mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidro-butirat.

Bahan-bahan ini dibentuk dalam hati dan dikeluarkan melalui urine dengan mengikat basa berupa ion natrium. Hal ini dapat menyebabkan ketidak seimbangan natrium dan dehidrasi, serta PH cairan tubuh menurun.

  • Membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltic usus dan memberi bentuk pada faeses.

Menurut Djoko Pekik Irianto (2006: 9) dalam tubuh manusia
karbohidrat bermanfaat untuk berbagai keperluan, antara lain :

  • Sumber energi utama yang diperlukan untuk gerak: 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori.
  • Pembentuk cadangan sumber energi: kelebihan karbohidrat dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak sebagai cadangan sumber energi yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan.
  • Memberi rasa kenyang: karbohidrat mempunyai volume yang besar dengan adanya selulosa sehingga memberikan rasa kenyang.

Bahan makanan sumber karbohidrat berasal dari makanan pokok seperti biji-bijian (beras, jagung, sagu) dan umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar dan kacang-kacangan).

Sebagai makanan pokok, karbohidrat nmengandung zat pati dan gula yang mampu menghasilkan energi untuk berbagai aktivitas, setiap pembakaran satu gram karbohidrat mampu menghasilkan empat kalori.

Fungsi karbohidrat di dalam tubuh adalah sebagai berikut :

  • Sumber energi. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Karbohidrat di dalam tubuh sebagian berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera, dan sebagian lagi disimpan sebagai glikogen dalam hati dan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi dalam jaringan lemak. Sistem saraf sentral dan otak sama sekali tergantung pada glukosa untuk keperluan energinya.

  • Pemberi rasa manis pada makanan. Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya monosakarida dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalah gula paling manis.

  • Penghemat protein. Protein akan digunakan sebagai sumber energi, jika kebutuhan karbohidrat tidak terpenuhi, dan akhirnya fungsi protein sebagai zat pembangun akan terkalahkan.

  • Pengatur metabolisme lemak. Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna.

  • Membantu pengeluaran feses. Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dan serat makanan mengatur peristaltik usus, sedangkan hemiselulosa dan pektin mampu menyerap banyak air dalam usus besar sehingga memberi bentuk pada sisa makanan yang akan dikeluarkan. Serat makanan mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar, penyakit diabetes mellitus dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol.

Fungsi utama dari karbohidrat bagi tubuh dan kesehatan manusia adalah :

  1. Sebagai sumber energi
    Setelah karbohidrat dicerna dalam tubuh sampai berbentuk monosakarida, oleh hati diedarkan ke dalam sel-sel tubuh. Dengan bantuan oksigen dariparu-paru, monosakarida dioksidasikan hingga menghasilkan panas. Panas yang terjadi kemudian diubah oleh tubuh menjadi tenaga untuk bergerak. Lebih banyak otot yang digerakkan, maka akan lebih banyak karbohidrat yang dibutuhkan.

  2. Sebagai cadangan energi
    Jumlah karbohidrat yang ada dalam makanan yang kita makan tidaklah selalu seimbang dengan jumlah yang diperlukan oleh tubuh. Adanya kelebihan karbohidrat dari makanan oleh tubuh disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk glikogen otot dan glikogen hati yang dapat diambil jika tubuh memerlukan.

  3. Memberi rasa kenyang
    Salah satu keuntungan mengkonsumsi karbohidrat adalah mempunyai volume yang besar sehingga dapat memberi rasa kenyang.

Sesuai namanya, karbohidrat merupakan susunan senyawa yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Ada tiga jenis karbohidrat, yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

  • Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana dan memiliki rasa manis. Monosakarida umumnya terdapat pada kandungan gula dalam buah dan sayur.

  • Disakarida adalah karbohidrat yang lebih kompleks, tersusun atas dua monosakarida. Contoh makanan yang mengandung disakarida ini adalah gula pasir dan susu.

  • Polisakarida adalah karbohidrat yang sangat kompleks, dan rasanya tidak manis seperti kedua karbohidrat lainnya. Polisakarida ini terdapat dalam nasi, jagung, kacang-kacangan, dan makanan berserat.
    karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi utama dalam tubuh kita. Karbohidrat juga berguna untuk membantu metabolisme lemak dan protein. Beberapa jenis karbohidrat juga memiliki fungsi khusus. Contohnya adalah serat yang dapat memperlancar pencernaan, juga laktosa yang membantu penyerapan kalsium.

Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan kekurangan kalori dalam tubuh. Akan tetapi, konsumsi karbohidrat yang berlebihan juga kurang baik bagi tubuh kita karena dapat menyebabkan kegemukan.

Lalu seberapa besarkah konsumsi karbohidrat seharusnya?

Porsi karbohidrat yang baik adalah sekitar 40-60 persen dari seluruh asupan kalori kita per hari. Rata-rata dalam sehari manusia membutuhkan 2.000 kalori untuk beraktivitas dengan demikian kita membutuhkan sekitar 800-1200 asupan karbohidrat setiap harinya.

Fungsi Karbohidrat

Fungsi utamanya adalah menyediakan keperluan energi tubuh, selain itu karbohidrat juga mempunyai fungsi lain, yaitu karbohidrat diperlukan bagi kelangsungan proses metabolisme lemak. Diketahui juga karbohidrat mengadakan suatu aksi penghematan terhadap protein. Orang-orang yang membatasi pemasukan kalori akan membakar terlalu banyak asam amino (unit pembangun molekul protein) bersama dengan lemak akan dibakar untuk menghasilkan energi. Akibatnya orang tersebut akan mengalami kehilangan banyak asam amino yang berfungsi membangun jaringan tubuh. Akan tetapi, bila kebutuhan tenaga bisa dicukupi oleh karbohidrat maka tubuh cukup mengoksidasinya tanpa harus mempergunakan protein yang sebenarnya mempunyai fungsi yang lebih penting sebagai zat pembangun. Dengan demikian, akan menyelamatkan asam amino untuk fungsinya yang lain daripada sekedar penghasil energi.

Diketahui juga kelebihan karbohidrat akan disimpan dalam bentuk glikogen sebagai energi siap pakai pada saat tubuh mengalami kekurangan. Fungsi yang lain karbohidarat mengatur peristaltik usus terutama usus besar. Keseluruhan fungsi tersebut akan dibahas di bawah ini.

  1. Karbohidrat sebagai sumber energi utama
    Sel-sel tubuhmembutuhkan ketersediaan energi siap pakai yang konstan, terutama dalam bentuk glukosa serta hasil antaranya. Lemak juga merupakan sumber energi tetapi cadangan lemaknya tidak dapat segera digunakan sebagai sumber energi siap pakai. 1 gram karbohidrat menyediakan 4 kalori dan diketahui hanya 10 gram glukosa beredar dalam darah atau 70-100 miligram glukosa per 100 ml darah. Kadar (level) glukosa ini harus dapat dipertahankan.

  2. Pengatur metabolisme lemak
    Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna. Bhila energi tidak cukup tersedia maka akan mengakibatkan terjadinya peningkatan katabolisme lemak, akibatnya terjadi penumpukan/akumulasi badan-badan keton, dan terjadi keasaman pada darah (Asidosis). Dalam hal ini karbohidrat berfungsi sebagai “Fat-Sparer”.

  3. Penghemat fungsi protein
    Energi merupakan kebutuhan utama bagi tubuh sehingga bila karbohidrat yang berasal dari makanan tidak mencukupi maka protein akan dirombak untuk menghasilkan panas dan sejumlah emergi. Padahal protein mempunyai fungsi yang lebih utama, yaitu sebagai zat pembangun dan memperbaiki jaringan. Agar dapat digunakan sesuai fungsinya maka kebutuhan karbohidrat harus dipenuhi dalam susunan menu sehari-hari.

  4. Karbohidrat sebagai sumber energi utama bagi otak dan susunan saraf
    Otak dan susunan saraf hanya dapat menggunakan glukosa sebagai energi sehingga ketersediaan glukosa yang konstan harus tetap terjaga bagi kesehatan jaringan tubuh/organ tersebut. Demikian juga kekurangan glukosa dan oksigen akan menyebabkan kerusakan otak/kelainan saraf yang tidak dapat diperbaiki.

  5. Simpanan karbohidrat sebagai glikogen
    Tidak seperti halnya dengan simpanan lemak dalam jaringan adiposa, glikogen menyediakan energi siap pakai. Kurang lebih 355 gram glikogen disimpan dalam hati dan otot sehingga dalam tubuh orang dewasa terdapat 365 gram karbohidrat (355 gram dalam bentuk glikogen dan 10 gram dalam bentuk glukosa jumlah ini sanggup menyediakan energi untuk melakukan aktivitas sedang selama 3 jam. Berarti ketersediaan energi dari menu sehari-hari amatlah diperlukan.

  6. Pengatur peristaltik usus dan pemberi muatan pada sisa makanan
    Sellulosa (serat) merupakan polisakarida yang tidak dapat dicerna tetapi mempunyai fungsi yang penting bagi kesehatan, yaitu mengatur peristaltik usus dan mencegah terjadinya konstipasi karena serat memberi muatan pada sisa-sisa maknana pada bagian usus besar.

    Hemisellulosa, agar-agar serta pektin juga memberi fungsi serupa, yaitu memberi dan menyerap sejumlah air dalam kolon (bagian usus besar).

Referensi

Suhardjo dan Kusharto, C M. 1992. Prinsip-prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta : Kanisius.