Apakah Rasulullah semasa hidupnya pernah bernubuat?

Nubuat (prophecy) adalah menyatakan lebih dahulu peristiwa-peristiwa yang akan terjadi. Apakah Rasulullah semasa hidupnya pernah bernubuat ?

Apabila Allah Swt memandang sesuatu itu maslahat, maka Dia akan menyingkapkan tirai alam gaib bagi rasul-Nya Saw. Dalam hal ini, Rasulullah Saw semasa hidupnya yang penuh keberkahan menjelaskan tentang peristiwa-peristiwa dan masalah-masalah gaib – dengan momentum yang berbeda-beda, kepada para sahabatnya yang akan kita sebutkan beberapa di antaranya berikut ini:
Nubuat dan prediksi Rasulullah Saw terkait dengan perlakuan jahat yang menimpa Ahlulbait Rasulullah Saw, “Segera setelahku, Ahlulbaitku akan berhadapan dengan pembunuhan dan pengusiran yang dilakukan oleh umatku. Sesungguhnya kebencian kaum kami terhadap kami, Bani Umayah, Bani Mughirah dan Bani Makhzum.”

AKu adalah utusan Allah Swt untuk seluruh umat manusia; namun selepasku, para pemimpin Ilahi dari Ahlulbaitku yang akan menjadi pemimpin bagi umat manusia; namun (dari pihak umat) mereka akan didustakan dan pemimpin kufur dan kesesatan beserta pengikutnya akan bertindak jahat kepada mereka. Barang siapa yang mencintai mereka dan mengikutinya serta membenarkannya maka sesungguhnya ia dariku, bersamaku dan akan menjumpaiku kelak (di hari kiamat). Ketahuilah bahwa barang siapa yang berbuat jahat kepada mereka dan mendustakannya maka ia bukan dariku, tidak bersama denganku dan aku muak dengannya.”

Rasulullah Saw bersabda kepada Imam Ali As, “Engkau akan terbunuh oleh orang-orang yang mengambil alih khilafah dan janggutmu ini akan bersimbah dengan darah (yang mengucur) dari kepalamu.”

Kesyahidan Sayidah Zahra sebagai orang pertama yang berasal dari keluarganya: Rasulullah Saw berkata kepada Sayidah Zahra, “Engkau adalah orang pertama dari keluargaku yang akan menyusulku.” Dan orang pertama syahid dari keluarga Nabi Saw setelah Nabi Saw adalah Fatimah Zahra Sa.

Kesyahidan Imam Husain As: Rasulullah Saw bersabda, “Jibril mengabarkan kepadaku bahwa putraku Husain akan syahid di bumi Thaff (nama lain dari padang Karbala). Ia membawa segenggam tanah itu kepadaku dan berkata, “Kuburan Husain akan berdiri di tempat itu.”

Orang-orang memberi kabar kepada Jabir bahwa kelak ia akan menjumpai Imam Baqir As. Imam Shadiq As bersabda, “Jabir bin Abdullah Anshari, sahabat Rasulullah Saw yang terakhir, hidup hingga ia dapat menjumpai kami Ahlulbait As. Di masjid Rasulullah Saw ia mengikat sorbannya dan berkata, “Wahai Baqir! Wahai Baqir!” Orang-orang berkata, “Orang tua ini mengigau.” Namun Jabir menimpali, “Demi Allah! Aku tidak mengigau. Saya mendengar sendiri dari Rasulullah Saw yang bersabda, “Engkau akan menjumpai seorang pria dari Ahlulbaitku yang sama nama dan postur tubuhnya denganku. Ia akan menyingkap ilmu dengan pelbagai bentuk penyingkapan.” (Jabir berkata), “Karena itulah Aku berkata-kata demikian.”

Referensi :