Qualcomm merupakan salah satu perusahaan produsen chipset mobile terbesar di dunia. Lalu apakah rahasia dibalik kesuksesannya tersebut?
Pada era modern saat ini, penggunaan jaringan nirkabel sangat membantu kebutuhan manusia. Seperti halnya sebuah handphone yang selalu dibawa kemana-mana pasti membutuhkan akses internet menggunakan jaringan nirkabel. Salah satu perusahaan terbesar seperti Qualcomm, menyediakan layanan-layanan jaringan nirkabel. Perusahaan ini menciptakan sebuah alat yang dapat mengontrol seluruh peralatan yang ada di sekitar penggunanya mulai dari handphone, komputer, televisi, dan lain-lain.
Seperti halnya perusahaan raksasa lainnya, Qualcomm memiliki sejarahnya sendiri. Didirikan oleh tujuh orang alumni MIT pada tahun 1985. Irwin Jacobs merupakan pendiri utama, sedangkan Andrew Viterbi adalah orang dibalik munculnya gagasan Qualcomm. Kelima orang lainnya adalah Franklin Antonio, Adelia Coffman, Klein Gilhousen, Andrew Cohen, dan Harvey White membantu mengembangkan Qualcomm.
Semua kesuksesan tersebut berawal dari sebuah chip yang diciptakan oleh Viterbi. Lalu ia berpikir, daripada ia mengurus hak paten dari chip tersebut, ia memutuskan untuk mendirikan sebuah perusahaan yang dapat memberikan keuntungan lebih besar. Hasilnya, hanya dengan waktu lima tahun sejak didirikan, Qualcomm berhasil membuat produknya menjadi produk yang paling diminati di dunia.
Saat ini, Qualcomm hanya berfokus pada produksi jaringan nirkabel. Banyak perusahaan-perusahaan besar lainnya yang menggunakan produk Qualcomm seperti Samsung, Sony, Xiaomi, dan lain-lain. Meski perusahaan Apple tidak menggunakan chip yang produksi oleh Qualcomm, produk Apple masih menggunakan modem yang diciptakan oleh Qualcomm pada perangkat-perangkat Apple.
Qualcomm memiliki slogan ‘Enabling the wireless industry’. Prestasi yang telah dicapai oleh Qualcomm merupakan sesuatu yang sangat besar atas kontribusi perusahaan tersebut dalam pengembangan teknologi di dunia.