Apakah Product Roadmap perlu dipublikasikan?

images

Product Roadmap penting untuk bisnis khususnya bagian penjualan dan pemasaran tentang bagaimana produk yang nantinya dihasilkan dipasarkan dan memberikan keuntungan bagi bisnis. Lalu apakah perlu Product Roadmap dipublikasikan ke konsumen? Jika iya, kapan waktu yang tepat untuk mempublikasikannya?

Ketika mendesain product roadmap untuk konsumen dan prospek Anda, fokus Anda sepenuhnya harus pada keuntungan produk yang akan didapatkan oleh mereka. Maka dari itu, product roadmap perlu divisualisasikan ke konsumen dan prospek Anda. External Roadmap harus menarik dan mudah untuk dimengerti.

Namun, ada beberapa risiko ketika Anda terlalu detail dalam mempublikasikan product roadmap. Di satu sisi akan terjadi oversharing. Bayangkan Anda mempublikasikan roadmap yang sangat detail tentang produk Anda selanjutnya, seperti fitur-fiturnya, tenggat waktunya, rencana untuk integrasi third-party, pilar pemasaran utama untuk mendukung ketika dirilis, dan lain-lain.

Risiko yang akan didapat adalah

  • Membuat konsumen dan prospek Anda kecewa jika produk yang dijanjikan tidak dirilis setelah lewat tenggat waktu, atau Anda harus menunda fiturnya rilis untuk rilis produk yang akan datang
  • Memberi tahu kompetitor Anda tentang detail produk, memberikan mereka kesempatan untuk meniru rencana strategi Anda
  • Mengundang komplain atau permintaan dari konsumen sebelum produk dirilis

Laffer Curve
Seorang ahli ekonomi, Arthur Laffer, memperkenalkan Laffer Curve yang merupakan bagaiman kebijakan pajak mempengaruhi pendapatan pemerintah.


Inti dari Laffer Curve adalah ada sesuatu di antara 0% dan 100% yang merepresentasikan waktu terbaik atau sweet spot untuk menarik pajak.

Laffer Curve bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk mempublikasikannya. Waktu yang tepat adalah ketika sweet spot itu berlangsung. Ketika Anda mempublikasikannya di waktu yang tidak tepat, maka risiko yang sudah disebutkan di atas bisa saja terjadi. Maka, Anda harus mencari sweet spot yang tepat. Anda bisa membuat pernyataan waktu dengan timeframe yang luas seperti “Q3” atau “paruh kedua di tahun 2018”.

Sumber