Apakah prinsip pemrograman berbasis objek atau OOP?

OOP adalah pemrograman yang tujuan utamanya membentuk objek, dan mengatur interaksi objek dengan objek lainnya untuk memecahkan masalah.

Apakah prinsip pemrograman berbasis objek atau OOP?

Prinsip OOP ada 3, yaitu encapsulation, inheritance, serta polymorphisme.

1. Encapsulation

Encapsulation adalah mekanisme pemrograman yang membungkus kode dan data yang dimanipulasi dan menjaganya supaya terhindar dari interferensi dan penggunaan yang tidak perlu. Salah satu caranya dengan membentuk objek. Sedangkan manfaat encapsulation adalah :

  1. Menyembunyikan implementasi detil sebuah class, dan menyediakan public method
  2. Memaksa pengguna untuk menggunakan method untuk mengakses data
  3. Membuat kode lebih terpelihara

2. Inheritance

Inheritance memungkinkan programer meletakkan member yang sama dalam satu class dan class-class lain dapat mewarisi member tersebut. Class yang mengandung member yang sama dari beberapa class lain dinamakan superclass atau parent class. Class yang mewarisi dinamakan subclass atau child class. Inheritance menghasilkan class hierarchy.

3. Polymorphisme

Polymorphisme artinya mempunyai banyak bentuk. Dua objek atau lebih dikatakan sebagai polymorphic, bila objek-objek itu mempunyai antar muka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku yang berbeda

OOP/PBO merupakan paradigma pemrograman yang popular saat ini yang telah menggantikan teknik pemrograman berbasis prosedur. Object Oriented Programing yang berarti pula Pemrograman Beorientasi Objek sudah ditemukan sekitar tahun 1960 dan dikembangkan pada permulaan tahun 1970.

Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming/OOP) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek, dimana semua data dan fungsi dibungkus dalam class-class atau object-object. Setiap object dapat menerima pesan, memproses data, mengirim, menyimpan dan memanipulasi data. Beberapa object berinteraksi dengan saling memberikan informasi satu terhadap yang lainnya.

Masing-masing object harus berisikan informasi mengenai dirinya sendiri dan dapat dihubungkan dengan Object yang lain. Pemrograman berorientasi objek berbeda dengan pemrograman prosedural yang hanya menggunakan satu halaman kebawah untuk mengerjakan banyak perintah atau statement. Penggunaan pemrograman berorientasi objek sangat benyak sekali, contoh : java, php, perl, c#, cobol, dan lainnya.

Konsep-konsep dalam OOP/PBO :

  • Abstraction
    Adalah suatu cara untuk melihat suatu object dalam bentuk yang lebih sederhana.

  • Encapsulation
    Merupakan suatu mekanisme untuk menyembunyikan atau memproteksi suatu proses dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan dari luar sistem dan sekaligus menyederhanakan penggunaan sistem tersebut.

  • Inheritance
    Merupakan konsep mewariskan attribute dan method yang dimiliki oleh sebuah class kepada class turunannya

  • Polymorphism
    Merupakan konsep yang memungkinkan digunakannya suatu interface yang sama untuk memerintah suatu object agar melakukan suatu tindakan yang mungkin secara prinsip sama tetapi secara proses berbeda.

OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek, objek itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi.

Langkah awal di dalam OOP itu sendiri adalah mengindentifikasi semua objek yang programmer ingin manipulasi dan cara mereka menguhubungkan antara satu dengan yang lainnya. Sekali objek tersebut bias diidentifikasi, bisa di generalisasi menjadi sebuah kelas dari objek tersebut.

Konsep dalam OOP sendiri ada 4, yaitu:

  • Inheritance atau pewarisan pada pemrograman berorientasi objek merupakan suatu hubungan dua buah kelas atau lebih. Dalam hal ini ada kelas yang memiliki atribut dan metode yang sama dengan kelas lainnya beserta atribut dan metode tambahan yang merupakan sifat khusus kelas yang menjadi turunannya

  • Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program lain.

  • Polymorphism, suatu aksi yang memungkinkan pemrogram menyampaikan pesan tertentu keluar dari hirarki obyeknya, dimana obyek yang berbeda memberikan tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing-masing obyek.

  • Abstraksi merupakan suatu cara dalam pandangan suatu objek dari sebuah bentuk yang kompleks menjadi bagian-bagian yang sederhana.

Sumber: