Apakah Pomade dapat Menyebabkan Ketombe?

Styling rambut menjadi hal yang wajib oleh seseorang agar mendapatkan tampilan yang maksimal. Salah satu bahan yang kerap digunakan adalah pomade atau gel rambut. Pomade memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi sehingga menyebabkan masalah rambut seperti ketombe. Apakah Pomade dapat Menyebabkan Ketombe?

1 Like

Asal Ketombe pada Rambut


Ketombe atau dandruff merupakan kelainan pada kulit kepala yang ditandai dengan adanya skuama atau sisik berwarna putih atau abu-abu pada kulit kepala. Ketombe dapat terjadi akibat lepasnya lapisan stratum korneum yang berlebihan dari kulit kepala, tanpa disertai suatu peradangan (Manuel, 2010). Penyebab atau patofisiologi terjadinya ketombe menurut Istiqomah dan Subkhan (2016) antara lain:

  1. Infiltrasi Malassezia

Malassezia dapat menginfiltrasi stratum korneum dari epidermis. Malassezia merupakan jenis jamur dengan nama latin P. Ovale merupakan flora normal yang terdapat pada kulit kepala dengan kecepatan pertumbuhan normal kurang dari 47%, akan tetapi jika ada faktor pemicu yang mengganggu keseimbangan flora normal pada kulit kepala maka akan terjadi peningkatan kecepatan pertumbuhan jamur Malassezia yang dapat mencapai 74%, dan akan merusak pertumbuhan rambut serta mengganggu kesehatan kulit kepala secara umum (Rudramurthy, 2013). Malassezia akan memecah komponen sebum akan menimbulkan gejala inflamasi dan sisik.

  1. Inisiasi dan perkembangan dari proses inflamasi.

Timbul gejala berupa eritema, gatal, panas, rasa terbakar, terganggunya kualitas dari rambut. Eritema adalah terjadinya kemerahan pada kulit, baik di area tertentu atau seluruh tubuh.

  1. Proses kerusakan, proliferasi, dan diferensiasi pada epidermis.

Setelah Malassezia memicu pengeluaran mediator inflamasi, kemudian terjadi proliferasi dan diferensiasi serta kerusakan yang lebih parah pada kulit kepala. Hiperproliferasi dari epidermis menyebabkan adanya sisik pada kulit kepala.

  1. Kerusakan barier secara fungsional maupun struktural.

Kerusakan barier pada epidermis dapat menyebabkan Transepidermal water loss yang dapat menimbulkan rasa kering pada kulit kepala. Ketika kulit kepalakering maka tatanan kulit kepala akan terganggu.


Sumber: beritagar.id

Ketombe umumnya terjadi pada lingkungan yang memiliki kelembaban yang tinggi dan panas. Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis, bersuhu tinggi dan memiliki kelembapan udara yang tinggi sehingga banyak masyarakat Indonesia yang menderita ketombe (Manuel, 2010). Hasil penelitian yang dilakukan Ro dan Dawson, terdapat tiga faktor utama penyebab timbulnya ketombe, yaitu aktivitas kelenjar sebasea, peranan Malassezia dan kerentanan individu.Faktor yang juga dapat berpengaruh adalah faktor genetik, faktor abnormalitas neurotransmitter, suhu dan kelembaban variasi cuaca dan musim, makanan berlemak, faktor nutrisi, faktor imunologis,iritasi mekanis dan kimiawi, faktor stres (Istiqomah dan Subkhan, 2016).

Pomade Menyebabkan Ketombe


Istilah Pomade berasal dari bahasa Perancis ‘Pommade’ yang artinya salep, pada zaman modern pomade sudah banyak dicampur dengan wewangian (Collins, 2012). Pomade diketahui bertahan lebih lama dalam penataan rambut dibandingkan minyak rambut lainnya. Pomade membuat rambut tetap lembap, licin dan mengkilap. Kelembapan sangat berperan dalam terjadinya ketombe karena dapat memicu pertumbuhan jamur Malassezia yang abnormal (Rudramurthy, 2014). Hasil penelitian Istiqomah dan Subkhan (2016) menunjukan bahwa semakin banyak volume pomade yang digunakan dan semakin lama menggunakan pomade dapat memicu terjadinya ketombe. Selain itu penggunaan pomade yang tidak sesuai aturan pakai juga dapat menimbulkan masalah pada kulit kepala salah satunya ketombe.

Saat ini banyak remaja menggunakan pomade sebagai minyak rambut yang dapat menambah nilai penampilan agar terlihat lebih rapi, lembab dan licin. Keadaan rambut yang lembap merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan ketombe (Shafat, 2015).

Berdasarkan bukti penelitian yang telah disebutkan sebelumnya maka dapat diketahui bahwa ketombe yang tercipta bukan semata-mata disebabkan oleh pemakaian pomade saja. Terdapat faktor lain seperti lingkungan dan penggunaan pomade diluar anjuran yang mendatangkan jamur Malassezia sehingga muncul sisik pada kulit kepala.

Referensi
  1. Collins CD, Hivnor C. Seborrheic Dermatitis. Edisi Ke-8. New York: McGraw-Hill Companies. 2012
  2. Istiqomah MI, Subchan P, S AW. Prevalensi dan faktor risiko terjadinya ketombe pada polisi lalu lintas kota semarang. Jurnal unimus. 2016;5(4):1276-83.
  3. Rudramurthy SM, Honnavar P, Dogra S, Yegneswaran PP. Association of Malassezia species with dandruff. 2014;1(3):431-7