Apakah politik dinasti erat kaitannya dengan praktek KKN?

image

Dinasti politik berpotensi kuat menyuburkan budaya koruptif. Tapi pencegahan dinasti politik bukan dengan membuat aturan hukum, melainkan dengan kerja-kerja politik untuk mencegah suburnya dinasti tersebut. Lalu apakah dinasti politik seperti yang terjadi di berbagai daerah sangat erat kaitannya dengan praktik Korupsi,Kolusi, dan Nepotisme (KKN)?

Politik dinasti dapat diartikan sebagai sebuah kekuasaan politik yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga. Dinasti politik lebih indentik dengan kerajaan. sebab kekuasaan akan diwariskan secara turun temurun dari ayah kepada anak. agar kekuasaan akan tetap berada di lingkaran keluarga.

Dinasti politik harus dilarang dengan tegas, karena jika makin maraknya praktek ini di berbagai pilkada dan pemilu legislatif, maka proses rekrutmen dan kaderisasi di partai politik tidak berjalan atau macet. Jika kuasa para dinasti di sejumlah daerah bertambah besar, maka akan kian marak korupsi sumber daya alam dan lingkungan, kebocoran sumber-sumber pendapatan daerah, serta penyalahgunaan APBD dan APBN.

Hal-Hal Yang Mengakibatkan Munculnya Dinasti Politik Adalah:

  1. Adanya keinginan Dalam diri atau pun keluarga untuk memegang kekuasaan.
  2. Adanya kelompok terorganisir karena kesepakatan dan kebersamaan Dalam kelompok sehingga terbentuklah penguasa kelompok dan pengikut kelompok.
  3. Adanya kolaborasi antara penguasa dan Pengusaha untuk mengabungkan kekuatan modal dengan kekuatan Politisi.
  4. Adanya Pembagian tugas antara kekuasaan politik dengan kekuasaaan Modal Sehingga Mengakibatkan terjadinya KORUPSI

Akibat Dari Politik Dinasti ini maka banyak pemimpin lokal menjadi politisi yang mempunyai pengaruh. Sehingga semua keluarga termasuk anak dan istri berbondong-bondong untuk dapat terlibat dalam system pemerintahan.

Dinasti politik akan sangat berdampak pada terjadinya proyek KKN sehingga membuat keluarga dinasti politik tersebut semakin kaya dan tidak memperdulikan kepentingan rakyat.contoh dari dinasti politik di Indonesia adalah Kasus korupsi Bupati Klaten yaitu Sri Hartini terkait promosi jabatan semakin memperlihatkan tradisi dinasti politik yang terjadi di indonesia. Sri Hartini menjadi Bupati Klaten menggantikan posisi suaminya di periode sebelumnya. Selain kasus Bupati Klaten, dinasti politik keluarga Ratu Atut Chosiyah juga berakhir dengan kasus korupsi.

Dinasti politik banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari dua generasi hingga keluarga kandung saling mendominasi posisi kepemimpinan daerah. Maka dari itu untuk memutus tindakan tersebut kita seharusnya berterimakasih dengan KPK yang sekarang sudah melakukan operasi tangkap tangan atau OTT.

Dengan Politik Dinasti membuat orang yang tidak kompeten memiliki kekuasaan. Tapi hal sebaliknya pun bisa terjadi, dimana orang yang kompeten menjadi tidak dipakai karena alasan bukan keluarga. Di samping itu, cita-cita kenegaraan menjadi tidak terealisasikan karena pemimpin atau pejabat negara tidak mempunyai kapabilitas dalam menjalankan tugas.

Dan biasanya Politik Dinasti banyak dilirik. Andaikan Kakek, Ayah, dan Kakak anda menjadi Wali Kota, pasti anda mengetahui tender-tender dalam satu proyek pemerintah pasti anda akan tergiur menjadi wali kota yang notabene duitnya banyak, maka dari itu banyak dari mereka yang melakukan praktek ini pasti terindikasi KKN