Apakah pertanian sehat dan organik dapat menyelesaikan ketahanan pangan?

images (1) - 2020-08-18T211641.060

Pertanian sehat dan organik apakah efektif untuk mewujudkan ketahanan pangan?

kalau menurutku bisa namun tidak sepenuhnya, karena banyak aspek yang mempengaruhi ketahanan pangan diindonesia. tapi dengan sisitem pertanian organik dan sehat dapat meningkatkan tingkat ketahanan pangan diindonesia.

Menurut pendapat saya salah satu cara yang dapat mengatasi ketahanan pangan yaitu pertanian yang berkelanjutan. pertanian berkelanjutan ini berupa pengelolaan input pertanian untuk menghasilkan output dengan memperhatikan faktor kesehatan lingkungan, faktor ekonomi, dan faktor sosial budaya

Menurut pendapat saya pertanian sehat dan organik dapat menyelesaikan ketahanan pangan. Salah satu hal yang menunjukkan hal tersebut yaitu dengan kita melalukan diversifikasi konsumsi pangan, misalnya mengkonsumsi singkong yang memiliki kandungan yang sama dengan nasi dan bisa juga ditambahkan dengan mengkonsumsi sayur-sayuran. Apalagi pada saat ini konsumen memilih bahan pangan yang aman untuk kesehatan dan ramah lingkungan.

Menurut saya untuk menyelesaikan ketahanan pangan bukan dengan melakukan pertanian sehat maupun pertanian organik, namun dengan menggunakan pertanian berkelanjutan. Karena dengan menggunakan pertanian berkelanjutan ini selain hasil produktivitas akan tetap terjaga namun juga memiliki dampak positif yang baik bagi ekonomi petani yang lebih baik, ekonomi negara juga akan lebih baik, serta kondisi ekosistem lingkungan dan sosial budaya masyarakat akan tetap terjaga.

Untuk ketahanan pangan belum efektif, untuk mewujudkan ketahanan pangan harus adanya pengolahan pertanian berkelanjutan, dimana bahan baku pertanian yang di hasil kan diolah dan dikembangkan menjadi pangan yang bernilai lebih

Pada dasarnya ketahanan pangan dapat tercapai apabila pangan dapat terpenuhi bagi negara sampai dengan perseorangan. Apabila dilihat dari indikator tersebut, maka pertanian organik kurang efektif untuk mewujudkan ketahanan pangan karena pada dasarnya tujuan pertanian organik adalah menyehatkan komoditas hasil pertanian dengan budidaya yang bebas dari bahan kimia. Namun terdapat sistem pertanian yang mungkin efektif untuk mewujudkan ketahanan pangan yaitu Sistem Pertanian Berkelanjutan, dimana sistem tersebut berfokus pada 3 aspek yaitu ekonomi, ekologi dan sosial. Dari segi ekonomi, berarti suatu kegiatan pertanian harus dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang dapat dilihat dari segi produktivitas hasil pertanian. Dari segi ekologi, berarti kegiatan pertanian harus dapat mempertahankan integritas ekosistem dan memelihara lingkungan. Sedangkan dari segi sosial, berarti bahwa kegiatan pertanian hendaknya dapat menciptakan pemerataan hasil pembangunan dan mobilitas sosial. Berdasarkan hal tersebut, sistem pertanian berkelanjutan mampu mewujudkan ketahanan pangan melalui produktivitas pangan yang tinggi namun tetap memperhatikan lingkungan dan kondisi sosial masyarakat.