Apakah Perlu Mengikuti Trend yang Ada di Media Sosial TikTok?

Trends-in-Web-Design

Media sosial menjadi platform yang sering digunakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Hadirnya berbagai platform media sosial tersebut tak jarang memberikan trend dalam kehidupan masyarakat, salah satunya trend yang ada di platform media sosial TikTok. Hadirnya trend tersebut memiliki pro dan kontra masing-masing.

Mereka yang menganggap bahwa mengikuti trend yang ada di TikTok itu penting karena kekinian dan mengikuti perkembangan konten yang ada. Trend yang ada sekarang, seperti trend kenangan sekolah, bubur marsha, olimpiade, dan berbagai trend yang sebelumnya ada dan akan ada kedepannya. Di satu sisi, terdapat juga mereka yang tidak setuju untuk selalu mengikuti trend TikTok. Mereka menganggap bahwa dengan mengikuti trend TikTok hanya ingin terkenal saja, tidak ada keuntungannya, biar dianggap update dan berbagai hal lainnya.

Nah, menurut Youdics gimana nih, ikut trend TikTok atau tidak?

Referensi

Sumber foto dari https://blog.kazee.id/2020/06/17/pergeseran-trend-di-tengah-pandemi-covid-19-sebagai-masukkan-menghadapi-new-normal/

3 Likes

aku bukan seorang konten kreator sehingga aku memilih untuk mengamati trend-trend yang happening hanya sekedar menambah pengetahuan sosial saja. mengikuti trend menurutku jika mampu maka ikuti jika tidak ya perhatikan saja. sangat banyak konten kreator yang diundang ke televisi sehingga mendukung masyarakat untuk membuat konten serupa atas dasar pamor yang akan didapatkan. namun, terkadang mengikuti trend ini akan mendapatkan dampak buruk kepada diri kita. seperti trend memiliki saham dikalangan mahasiswa, jika belum memiliki ilmu yang mendalam tentang saham bisa saja mengalami keterpurukan. membuat konten tali b* yang merusak reputasi seorang wanita. ataupun mendapatkan pelecehan dari komentar-komentar nakal.
lebih baik update dalam hal pengembangan diri, softskill dan hardskills dari pada mengikuti trend di tiktok. tapi, setiap orang memiliki interest terhadap hal yang berbeda-beda. minat tersebut arahkan lah kepada hal yang positif, membuat konten yang bertema edukasi juga banyak menarik perhatian orang akan membuat terkenal dan pengetahuan kita bertambah.

1 Like

Ini semua balik lagi ke sikap kita yang bijak saat menggunakan media sosial. Pada dasarnya, media sosial dapat menjadi tempat buat mencari hiburan terutama saat kita harus sering berada di rumah aja selama pandemi ini. Arti kata tren dalam KBBI adalah gaya mutakhir, sehingga mengikuti tren adalah mengikuti gaya yang paling modern atau kekinian. Media sosial menerapkan sistem pola algoritma dengan mengelompokkan konten atau topik yang paling sering ditonton atau konten sejenis yang paling banyak dibuat. Dari situ, kita sebagai pengguna dapat mengetahui konten atau topik mana yang sedang tren atau sedang rame.

TikTok telah berubah menjadi salah satu media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia karena menawarkan berbagai fitur yang menarik. Meningkatnya pengguna media sosial tersebut menyebabkan TikTok memiliki jangkauan pasar yang membesar pula. Dari besarnya pengguna tersebut, muncullah beragam tren TikTok yang menurutku timbul karena pengguna cenderung memiliki sikap yang mudah meniru terutama meniru konten yang menurut mereka menarik.

Namun, perlu kita cermati bahwa tidak semua tren itu selalu berdampak baik buat kita maupun orang lain. Sangat banyak tren challenge atau tantangan yang dapat membahayakan kesehatan dan keamanan sehingga menurutku tren tersebut cenderung tidak tepat untuk kita tirukan. Tetapi jika tren tersebut merupakan tren yang bersifat positif, maka kita boleh saja menirukan tren tersebut. Contoh tren positif adalah tren membantu orang yang kurang mampu, tren olahraga dari rumah, dan sebagainya yang tentunya bermanfaat baik bagi diri kita maupun orang lain.

Jadi, dibutuhkan sikap yang bijak dalam menghadapi tren di TikTok agar kita tidak terjatuh ke tren yang dapat merugikan diri kita sendiri maupun orang lain. Tidak ada salahnya kita mengikuti tren yang positif demi menyebarkan kebaikan dan hiburan.

Sumber

Namira, I. (2020, 9 Maret). 7 Tren TikTok Paling Berbahaya, Skullbreaker Challenge yang Terbaru. Diakses pada 26 Juli 2021, dari 7 Tren Challenge TikTok Paling Berbahaya.

1 Like

Tentunya hak masing2 orang apakah mau untuk mengikuti trend yang ada di platform media sosial seperti tiktok. Namun, bila ditanya perlu atau tidak? Menurutku tidak sama sekali bila untuk konsumsi pribadi seperti mengikuti trend pakaian kekinian dsb karena hanya akan menimbulkan perilaku konsumtif terlebih lagi mengikuti trend tidak akan ada habisnya, trend baru akan terus bermunculan.

Kecuali bila disini memposisikan sebagai pelaku bisnis/marketing, tentu sangat penting untuk mengikuti trend yang ada dan tanggap mengikuti perkembangan pasar agar lebih cepat terhubung dengan audiens atau konsumen kita. Sekarang juga banyak sekali bisnis-bisnis yang menggunakan platform tiktok untuk melakukan promosi dengan memanfaatkan hal yang sedang viral saat itu ditiktok mulai dari lagu, berita, dll.

1 Like

Media sosial TikTok saat ini memang sedang banyak digunakan oleh masyarakat, khususnya generasi milenial yang melek terhadap perkembangan teknologi. TikTok menjadi media bagi mereka untuk mengekspresikan dirinya, sehingga banyak sekali berbagai konten yang dibuat, menjadi sebuah trend. Namun, trend disini dapat berdampak positif dan juga negatif bagi yang mengikutinya. Dampak positif yang ada contohnya trend konten video challenge olahraga yang diiringi musik viral, konten morning routine yang produktif sehingga membuat orang lain termotivasi, konten edukasi seperti saham, kesehatam, atau trik dalam memecahkan soal yang dapat menambah pengetahuan, konten outfit dan trend lainnya.

Namun, disamping itu terdapat pula dampak negatif yang muncul. Contohnya yaitu konten throw it in the air challenge dimana terdapat beberapa orang yang melakukannya dengan berdiri membentuk lingkaran dan menghadap ke kamera di bawah, kemudian melemparkan berbagai barang ke atas namun mereka tidak boleh bergerak atau menghindarinya. Sehingga hal tersebut sangat membahayakan pemainnya jika menggunakan barang yang memiliki beban berat. Selain itu, juga terdapat trend challenge berbagaya hingga merenggut nyawa seorang remaja. Tidak hanya itu, media sosial TikTok juga membuat seseorang menjadi lebih konsumtif karena saat ini platform tersebut seringkali menjadi media dalam melakukan promosi berbagai produk ataupun jasa.

Dengan demikian, disimpulkan bahwa mengikuti trend yang sedang booming di media sosial menurutku sah-sah saja. Namun, sebaiknya kita membatasi diri untuk tidak selalu mengikuti trend yang ada, khususnya trend yang memang kita sadari bahwa hal tersebut tidaklah baik untuk diikuti. Sehingga kita harus lebih bijaksana dalam mengikuti trend yang ada. Apakah itu baik, atau malah berdampak buruk bagi kita bahkan merugikan pihak lain.

1 Like

Saya pribadi sih mengetahui hampir semua trend TikTok. Tapi menurut saya mengikuti trend bukan sesuatu hal yang perlu diikuti. Dan mengikuti trend bukan berarti kita ikut melakukan tren tersebut, bisa saja hanya melihat atau mengamati perkembangan trend.

Lagipula, trend atau konten yang berada di TikTok berupa video yang bertujuan untuk menghibur. Selain itu, benar kata

sehingga konten yang kita terima biasanya sesuai dengan minat atau kesukaan kita. Jadi informasi yang diterima melalui TikTok biasanya berguna bagi yang mengikuti konten tersebut. Contohnya konten mengenai Tokyo 2020, tidak semua orang akan mendapatkan konten ini lewat di for your page mereka, tetapi bagi yang selalu mengikuti olahraga tertentu, konten Tokyo 2020 kemungkinan besar akan berada di fyp mereka, dan ini akan sanagt bermanfaat untuk mengetahui perkembangan di bidang olahraga. Untuk merasa update, juga bukan sesuatu hal yang salah. Justru baik bagi kita mengetahui banyak informasi dari berberbagai konten.

2 Likes

Tiktok saat ini memang sedang mengalami peningkatan. Banyak sekali masyarakat Indonesia yang mulai menggunakan aplikasi Tiktok sebagai media untuk mengeskpresikan dirinya melalui video singkat, bahkan anak sekolah dasar pun juga sudah banyak yang menggunakannya sehingga tak jarang video-video tersebut berkembang menjadi sebuah trend. Sayangnya, trend tersebut tidak selalu positif, tak jarang kita masih menemukan video Tiktok yang mengandung konten tidak baik dan berbahaya. Setuju dengan pendapat kak Angga

Jika dikatakan perlu atau tidak menurutku perlu tetapi tetap bijak dalam penggunaannya. Pilihlah trend-trend yang positif seperti konten referensi outfit, tips kesehatan, referensi skincare, dan lain-lain. Tentunya hal tersebut juga dilakukan atas dasar kemampuan dan keahlian masing-masing ya. Misalnya kamu seorang beauty enthusiast kemudian kamu menggunakan aplikasi Tiktok dan menjadi content creator, maka dari itu kamu perlu mengikuti trend-trend beauty content yang ada. Selain itu, kenapa menurutku perlu? karena itu juga bisa melatih kepercayaan diri kita sendiri, dan jika beruntung bisa dikenal banyak orang yang mana hal tersebut bisa membantu meningkatkan personal branding.

1 Like

Aku pribadi tidak pernah mengunggah apapun di TikTok, karena TikTok hanya aku jadikan hiburan dan dibuka ketika memang sedang senggang saja. Menurutku tergantung dari trend nya sih. Misal trend nya berdampak positif, ya boleh aja untuk mengikuti trend tersebut. Tapi, sering aku lihat di TikTok, trend yang sedang digandrungi juga banyak yang kurang pantas. Dan ketika ingin mengikuti trend, sebaiknya pahami dulu “isi” dari trend tersebut, apakah sesuai dengan prinsip kita, apakah sesuai dengan keadaan kita, jangan sampai karna mengikuti trend malah menyengsarakan diri sendiri dan orang lain. Apalagi sampai memaksa orang lain untuk ikut serta dalam konten tersebut. Karena tidak semua hal bisa dijadikan konten, tidak semua hal bisa dipukul rata. Jadi, sebagai pengguna TikTok yang baik, mestinya kita dapat menggunakannya dengan bijak agar pesan yang terkandung di dalamnya dapat sampai pada diri kita. Jujur, menurutku TikTok sangat banyak manfaatnya sih, selain menghibur, juga banyak sekali pembelajaran yang bisa diambil. Walaupun memang banyak juga hal hal negatif nya. Tapi kita bisa menghindari hal tersbeut dengan memperbanyak tontonan yang berbobot dan ketika ada konten yang kurang pantas, tidak perlu dilihat dan mungkin bisa di remove dari fyp kita. So, itu smeua tergantung pada individunya. Gunakanlah segala sesuatu dengan baik dan bijak.

1 Like

aku sendiri merupakan salah satu pengguna TikTok dari sekian juta pengguna, TikTok menurutku adalah salah satu tempat singgah disaat aku udah merasa boring dengan tugas dan deadline, hehe. Meskipun aku pengguna tiktok, di akun pribadi ku sendiri circle ku tidak ada yang tau dan aku tidak memposting apapun, jd pure hanya untuk me refresh pikiran ajasih, adapaun mengikuti trend atau tidak itu tetap balik lagi ke masing masing orang, yang penting sih bisa memfilter mana yang baik mana yang kurang baik.

1 Like

Semua kembali sama pribadi masing-masing yaa. Yang penting kita semua tau mana yang baik dan mana yang buruk. Mengikuti perkembangan zaman tidaklah buruk, malah kita dituntut untuk selalu update dan mengikutinya. Tetapi, diera globalisasi ini, semua perkembangan sangat transparansi dan sangat luas. Sehingga, dibutuhkan filtering dari diri sendiri agar hidup ini tidak terkesan ikut sana ikut sini atau dalam kata lain disebut “latah”. Jadi ketika ada yang viral, kita langsung ikut"an, ketika ada yng rame langsung ikut"an. Nah hal tersebut biasanya sering terjadi di orang yang pribadinya latah terhadap fenomena disekitarnya.

Mengikuti semua yang sedang viral tidak selalu berdampak buruk kok. Dengan mengikutinya, kita jadi tau terutama di tiktok, perkembangannya gimana sih sekarang, banyak konten apa sih di tiktok. Ada beberapa orang yang menganggap itu merupakan peluang untuk konten creator dalam menumpahkan kebisaan mereka.

Kalau menurut aku, melihat kondisi sekarang, ya memang perlu mengikuti trend yang ada di media sosial, tidak hanya tiktok. Karena generasi milenial memang dituntut untuk memiliki wawasan yang luas dan peka terhadap apapun perubahan yang sedang terjadi disekitar. Kita juga tidak boleh acuh begitu saja terhadap trend saat ini.

Permasalahan kita menggunakan trend tersebut atau tidak itu dikembalikan ke masing-masing orang. Ada yang suka mengikuti saja tapi tidak suka menggunakan dengan tujuan refreshing, ada yang suka mengikuti dan menggunakan trend tersebut dengan tujuan itu adalah peluang, ada yang tidak suka mengikuti dan tidak menggunakan trend tersebut dengan tujuan memang itu bukan ranah dia. Semua kembali kepada bagaimana cara berfikir dari pribadi masing-masing

1 Like

Saya bukan pengguna TikTok, tetapi saya sering melihat video-video trend TikTok di IG. Dan menurut saya trend di sosial media tiap dalam waktu berdekatan selalu berganti. Jujur ketika melihat trend di sosial media membuat diri ingin memilikinya. Tetapi jika diikutin terus-terusan pasti tidak akan ada habisnya. Menurut saya tidak masalah sih jika seseorang selalu mengikuti trend yang ada di TikTok kalau orang tersebut ada di dalam kapasitas yang mampu untuk selalu membeli semua barang yang sedang trend. Tetapi jika tidak, lebih baik untuk hanya menjadikan trend di TikTok sebagai informasi saja. Mengikuti trend di sosial media membuat tingkat konsumtif diri semakin meningkat, yang belum tentu kita sedang membutuhkannya dan ketika diikuti hanya akan menjadi sia-sia dan pemborosan. Tidak bisa disalahkan juga kondisi masyarakat di Indonesia selalu menghakimi orang yang ketinggalan jaman sehingga mengharuskan orang-orang harus menjadi yang terdepan :joy:

1 Like

Tren TikTok kini sangatlah menjamur di Indonesia. Aplikasi yang berasal dari China tersebut belakangan ini sangat diminati oleh masyarakat karena aplikasi TikTok ini mempunyai berbagai fungsi. Fungsi TikTok antara lain sebagai hiburan, digital marketing, informasi, dan lain lain. Untuk mempermudah pengguna dalam penggunaan aplikasi, TikTok mengeluarkan berbagai fitur menarik. Fitur TikTok yang dapat digunakan oleh pengguna TikTok yakni musik, stiker, efek, status teks, pengubah suara, filter, dan alat pengatur waktu atau timer. Fitur dan fungsi aplikasi TikTok yang terbilang cukup banyak ini membuat aplikasi ini termasuk lima aplikasi teratas di google play store dan app store.
Aplikasi TikTok tak hanya bertabur fungsi dan fitur. Aplikasi tiktok juga mengajarkan dan mengasah kita supaya berkarakter kreatif dan inovatif. Karakter ini sangatlah dibutuhkan bagi masyarakat Indonesia terlebih generasi milenial. Generasi milenial akan menggunakan berbagai cara yang kreatif untuk membuat konten TikTok. Tak hanya kaum milenial yang menggunakan aplikasi TikTok. Aplikasi pemutar dan pembuat clip video pendek ini berhasil menarik masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan dan usia. Pengguna TikTok di Indonesia bukan hanya dari kalangan biasa saja. Kini para artis, youtuber, influencer dan selebgram pun ikut memainkan dan membuat video kreatif dengan TikTok Mereka menggunakan tiktok untuk memperbanyak konten dan mengasah kreativitas mereka.

1 Like

Menurut saya kalau ditanya perlu atau tidak nya itu kembali lagi ke masing-masing individunya ya. Contohnya seorang konten kreator, ia harus atau perlu mengikuti trend yang ada di media sosial termausk di TikTok, karena itu sangat berhubungan dengan pekerjaannya dia. Tapi jika kita bukan seorang konten kretor tapi ingin ikut tren di media sosial tentu boleh tapi tidak yang harus. Namun diluar dari profesi, kita juga perlu memilih trendapa yang harus diikuti, jangan yang berkonotasi negatif, karena gak semua trend harus diikuti.

1 Like

Akhir-akhir ini aplikasi tiktok memang sedang popular di kalangan masyarakat tanpa adanya batasan usia. Dari mulai anak-anak, remaja, orang dewasa bahkan kalangan orang tua pun ikut aktif dalam menggunakan aplikasi yang sedang naik daun ini. Hingga tak heran bahwa pengguna tiktok sangat banyak dan akan terus meningkat setiap harinya. Saya sendiri termask dalam pengguna aktif tiktok. Dimana tiktok saya fungsikan sebagai hiburan untuk melepas penat dari tugas kampus ataupun aktifitas sehari-hari lainnya. Namun posisi saya hanya sebagai penikmat bukan creator yang aktif memproduksi konten-konten.

Ketika kita berbicara terkait trend, menurut saya setiap orang memiliki kebebasa mutlak dalam menentukan untuk mengikuti euphoria suatu trend atau tidak. Hal tersebut balik lagi kepada kenyamanan dan pilihan dari masing-masing individu. Maka dari itu, kita tidak bisa menjudge individu hanya berdasarkan kategori update atau tidaknya mereka terhadap trend-trend yang muncul dalam masyarakat.

1 Like

menurut saya mengikuti trend yang ada di media sosial tik tok itu sangat tidak perlu, belum lagi jika trend tersebut belum jelas mengenai unsur tujuan serta maknanya apa dari dibuatnya trend tersebut. sebagai pengguna media sosial yang bijak seharusnya kita semua paham dan pandai untuk memilah konten mana yang membawa dampak positif bagi diri kita maupun orang lain jika melihatnya serta impact apa yang akan diciptakan jika trend tersebut viral.

1 Like

Menurut saya mengikuti trend yang ada di media sosial tiktok boleh-boleh saja. Asalkan mengikuti trend yang masih wajar saja. Karena banyak orang juga terhibur dengan adanya media sosial tiktok, mereka bisa mengkespresikan kebahagiaannya ketika banyak trend yang sedang naik di tiktok saat itu. Apalagi jika sudah di tonton banyak orang bisa menjadi peluang untuk kita menjadi selebgram dan menghasilkan uang dengan sendirinya. Itu semua balik ke diri kita sendiri untuk apa tiktok, hiburan atau sumber pekerjaan.

1 Like

Wah, terima kasih teman-teman semua atas pendapat dari teman-teman diatas. Mengenai TikTok ini sangat booming ya di Indonesia dan banyak pengguna juga dari Indonesia. Saya pribadi juga setuju dengan pendapat teman-teman semua. Sebagain besar dari teman-teman mengutarakan bahwa mengikuti trend TikTok boleh-boleh saja, asalkan selektif dan mengerti mana yang baik dan tidak baik untuk kita semua. Teman-teman juga mengutarakan bahwa kita perlu untuk update terhadap perkembangan, walaupun tidak harus mengikuti semua trend yang ada.

Tidak perlu. Tau perkembangannya saja sudah cukup menurut saya. Sudah dapat dikatakan kita kekinian dan mengikuti jaman. Dan menurut saya, mengikuti membuat TikTok yang sedang trend itu tidak penting. Bukan sesuatu yang harus dilakukan tiap orang. Mengikuti trend TikTok atau tidak, itu merupakan pilihan tiap orang.

1 Like

Menurutku dengan adanya Tiktok memang membuat seseorang mengikuti perkembangan zaman dalam artian mengetahui hal-hal yang sedang terjadi secara update. Mengenai trend yang ada di media sosial Tiktok, dari aku sendiri perlu mengikuti, namun tidak menjadi prioritas jadi bukan suatu keharusan yang diikuti. Selain itu, netizen harus pandai-pandai dan bijak dalam menyikapi berbagai tontonan di TikTok karena tidak semua tontonan yang disuguhkan di Tiktok itu baik sehingga harus ada filter dari diri sendiri sebelum memutuskan untuk mengikuti dan mencontoh tontonan di Tiktok. Menurutku jika niat mengikuti trend di Tiktok semata-mata ingin terkenal sebaiknya jangan. Niatkan untuk mengikuti trend di Tiktok adalah memberi kebermanfaatan yang baik bagi netizen yang melihat, karena bisa menjadi ladang amal baik.

1 Like

Media sosial khususnya TikTok memiliki paling banyak pengaruhnya kepada orang-orang karena konten-kontennya yang lebih mudah viral. Untuk tetap update dan selalu ikut trend pada media sosial menurut saya sah-sah saja asalkan mereka trend yang diikuti memang memiliki dampak yang positif. Berbeda jika trend yang diikuti memiliki dampak negative dan dapat merugikan diri sendiri.

Betul seperti yang dibilang kak @Nofita_Mahfudiyah yang terpenting adalah bisa memfilternya. Toh trend-trend yang dibuat biasanya memang untuk hiburan. Apalagi di keadaan dunia yang seperti sekarang ini, diam dirumah saja membuat banyak orang mudah untuk bosan.

Saya pribadi tidak ikut-ikutan membuat konten yang sedang trend di media sosial, tetapi hanya menikmati dan mengetahui “oh ada ya yang seperti ini” begitu.

1 Like