Ketika mendengar kata balas budi, pastinya Anda memikirkan tentang kebaikan seseorang kepada kita, dan kita juga melakukan kebaikan kepada mereka. Namun, definisi dari Reciprocation atau balas budi menurut Cambridge English Dictionary adalah:
the fact of feeling or behaving towards someone else in the same way as they feel or behave towards you
Yang menurut definisi di atas, balas budi adalah sebuah konsep merasakan atau berperilaku ke orang lain selayaknya mereka merasakan atau berperilaku kepada kita. Jadi, pertanyaanya perlukah kita membalas budi seseorang?
Perlu, dong! Sebenarnya nggak perlu straight up bilang “balas budi” , tapi cukup tahu diri saja terhadap orang lain. Ibaratnya, apa yang kita tanam, itulah yang dituai. Jadi kalau mau dihormati, harus menghormati. Kalau mau dibaikin, harus jadi baik. Balas budi itu penting supaya orang tahu bahwa kita menghargai mereka—tapi bukan berarti balas budinya dipamerkan, ya. Cukup dengan selalu ada untuk yang membutuhkan itu sudah baik menurutku.
Menurutku pribadi, antara perlu dan tidak perlu sih. Aku katakan perlu karena sebagai kodrat manusia bahwa kita itu makhluk sosial sehingga memang butuh support dan dukungan dari orang lain untuk mengembangkan diri. Hal ini seperti yang disampaikan oleh kak @NisaSyahputra
Namun, ada sedikit hal yang membuatku merasa bahwa balas budi itu tidak seperlu itu. Secara mudahnya seperti ini, akan ada suatu lingkaran interaksi antar 2 orang yang saling memberikan umpan timbal balik atas kebaikan yang saling dilakukannya dan mereka terjebak di dalamnya. Rasa keharusan untuk balas budi akan terus muncul dan menghantui dengan dalih tak enak hati atau sungkan dan takut dianggap tidak tahu terima kasih. Dalam suatu keadaan yang kurang menguntungkan, seseorang akan cenderung mengorbankan apa yang dia punya untuk sekadar membalas kebaikan orang lain. Hal inilah yang membuatku merasa bahwa balas budi itu juga harus benar letaknya, dalam artian sesuaikan dengan keadaan atau kemampuan diri dan jangan memaksakan.
Jika kamu meminta bantuan kepada mereka yang telah kamu bantu, dalam hati mereka justru akan merasa berterima kasih. Rasa terima kasih mereka muncul dari perasaan lega dari kebingungan untuk membalas budi padamu. Dengan kamu meminta bantuan, mereka akan terasa bebas dari tanggung jawab lagi, tidak ada perasaan tidak enak lagi. Karena semua telah dianggap impas.
