Apakah perencanaan dalam hidup itu penting? Mengapa?

Ada pepatah mengatakan “Fail the plan, is plan the fail.” Jika kita gagal dalam membuat sebuah perencanaan, itu berarti kita merencanakan kegagalan. Begitu penting ternyata peran perencanaan nah apakah dengan pentingnya peran tersebut menjadi dasar bahwa hidup itu pasti butuh rencana supaya tidak gagal ataukah rencana itu hanya dibuat untuk momen momen tertentu ?

Pertanyaan tersebut kerap timbul dalam benak manusia khususnya orang orang di masa ketidakpastian. Barbara Becker pun pernah mengatakan bahwasannya perencanaan itu cara rasional dalam menyiapkan masa depan yang lebih baik. Berarti secara tidak langsung masa depan kita bergantung dari bagaimana perencanaan yang kita persiapkan, apakah anda setuju dengan statement tersebut ? Dan apakah masalah yang datang dalam hidup itu berarti karena kegagalan kita dalam merencanakan ? Lantas setujukah anda bahwa perencanaan dalam hidup itu penting ? Bagaimana tanggapan anda?

3 Likes

Topik ini sampai sekarang masih menjadi bahan diskusi yang menarik, baik di kalangan praktisi maupun di kalangan akademisi. Kalau saya melihatnya, semua tergantung kondisinya.

Perencanaan itu menjadi penting apabila kondisi yang kita hadapi beresiko (risky). Kondisi beresiko mempunyai arti kita bisa mendapatkan data dan informasi terkait dengan kondisi yang ada, tetapi kita tidak dapat memastikan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Misalnya, saat ini kita sedang kuliah dan kita ingin mendapatkan nilai bagus plus lulus tepat waktu. Tetapi kita tidak dapat memastikan apakah kita benar-benar akan mendapatkan hasil sesuai dengan yang kita harapkan. Kondisi ini adalah kondisi beresiko. Untuk lulus tepat waktu, kita butuh rencana berapa banyak SKS yang kita ambil per semester dan apa yang harus dilakukan agar semua matakuliah yang kita mabil bisa lulus. Rencana ini diperlukan karena kita tahu bahwa untuk menjadi sarjana harus lulus 144 SKS.

Tetapi ada kondisi dimana kita kesulitan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk membuat perencanaan. Kasus ini dinamakan kondisi yang tidak menentu (uncertain). Semakin tinggi ketidak-menentuan kondisi yang akan kita hadapi, maka semakin kecil peran perencanaan. Idiom “just do it” berlaku untuk kondisi ini.

Kondisi tidak pasti adalah sebuah kondisi dimana kita tidak dapat mengumpulkan informasi yang cukup untuk melakukan antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi ketika perencanaan dibuat maupun hasil yang akan kita dapatkan.

Misalnya, semua orang pasti mempunyai rencana untuk menikah, tetapi informasi terkait kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi maupun hasilnya sangat sulit kita dapatkan. Kapan dan dengan siapa kita menikah merupakan kondisi yang tidak menentu (beda dengan kelulusan, kapan dan bagaimana kita lulus bisa kita prediksi hasilnya).

Untuk kondisi uncertain seperti ini, fokus kita adalah melakukan yang terbaik. Fokus pada prosesnya, dan terus belajar dari pengalaman.

So… tidak semua kegagalan karena tidak adanya perencanaan, semua tergantung kondisi yang ada. Asal jangan kebalik aja, untuk kondisi beresiko kita tidak membuat rencana, sedangkan kita membuat rencana untuk kondisi yang tidak menentu. Untuk kondisi yang beresiko, perencaan adalah hal yang penting. Tetapi untuk mencapai kesuksesan, yang lebih penting lagi adalah eksesuki dari apa yang kita rencanakan. Perencanaan tidak akan mempunyai arti apapun kalau rencana tersebut kita eksekusi dengan buruk.

1 Like

Saya masih sepakat bahwa dalam hidup itu perencanaan dibutuhkan dalam kondisi kondisi tertentu bayangkan ketika kita dihadapkan dengan kondisi ketidakpastian seperti setelah lulus sarjana kita dihadapkan pilihan untuk memilih mau bekerja atau melanjutkan jenjang pendidikan ?

Pilihan ini begitu perlu di eksekusi namun juga perlu direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas kita. Kita tidak bisa memaksakan pilihan antara bekerja atau melanjutkan pendidikan atas dasar feeling saja melainkan mana yang lebih kita butuhkan dan lebih berpeluang kepada kita tentu saja disesuaikan dengan tujuan hidup kita. Nah pentingnya perencanaan itu adalah bagaimana kita bisa memproyeksikan diri kita untuk memilih dan menjalankan pilihan tersebut kedepan dengan kapasitas diri kita sekarang.

Statemennya sekarang adalah jika hidup adalah pilihan maka perencanaan adalah salah satu alat untuk merealisasikan pilihan tentu dibarengi dengan eksekusi. Jadi memang benar perencanaan itu penting untuk kehidupan kita namun untuk kondisi kondisi tertentu.

2 Likes

Hidup itu pilihan adalah suatu kepastian. Kita ngga bisa mengelak dari kondisi itu. Tetapi pertanyaannya adalah apakah pilihan itu atas dasar apa yang kita rencanakan atau tidak ?

Banyak kasus dimana pilihan yang kita hadapi tidak kita rencanakan sebelumnya. Misalnya, kondisi pandemi ini memksa kita untuk memilih apakah lanjut kuliah (dengan kondisi kuliah online yang kurang maksimal) atau memilih untuk cuti kuliah hingga pandemi ini berakhir, dengan harapan kita bisa melakukan proses belajar dengan lebih maksimal. Pilihan cuti kuliah karena adanya pandemi tidak terencana sebelumnya, karena tidak pernah terbayang ada kondisi dimana kuliah “dipaksa” untuk dilakukan secara online.

Melakukan sesuatu tanpa perencanaan juga perlu, karena adanya kondisi ketidapastian yang tinggi, atau karena adanya kondisi diluar kontrol kita. Melakukan sesuatu diluar perencanaan membuat kita untuk belajar adaptif terhadap lingkungan. Kemampuan ini biasa disebut kapabilitas dinamis.

So… perencanaan itu penting, tetapi tidak semua kondisi harus direncanakan atau bisa direncanakan. Takutnya, kalau kita fokus pada perencanaan, maka kita menjadi orang yang tidak fleksibel dan adaptif terhadap kondisi yang ada.

1 Like

Perencanaan dalam kehidupan dan tindakan yang akan dilakukan oleh seseorang menurutkan diperlukan bagaimanapun resiko yang akan dihadapi didepan. Resiko atau ketidak pastian rendah, bisa memakai perencanaan yang global, tetapi untuk resiko atau ketidakpastian tinggi perencanaan perlu dibuat yang lebih detail dan aspek yang dilihat lebih banyak. ‘Just do it’ pun menurutku didalamnya ada unsur ‘perencanaan’ meskipun bersifat rencana yang global dan kasar.

1 Like