Apakah perbedaannya antara bidan dengan dokter kandungan?

Sumber : canterbury.ac.uk

Sama-sama membantu persalinan ibu hamil, apakah ada pembeda yang tegas antara dokter spesialis kandungan dengan bidan ?

Bidan memberi pelayanan kebidanan yang berkesinambungan dan paripurna, berfokus pada aspek pencegahan, promosi dengan berdasar kemitraan dan pemberdayaan masyarakat bersama-sama dengan tenaga kesehatan lainnya, termasuk dokter ahli kebidanan dan penyakit kandungan, untuk senantiasa siap melayani siapa saja yang membutuhkannya.

Yang dimaksud dengan dokter ahli kebidanan dan penyakit kandungan adalah dokter yang memiliki keterampilan dan ilmu khusus tentang kehamilan, persalinan, nifas, serta segala aspek kelainannya dan tentang alat genitalia (internal dan eksternal) diluar kehamilan.

Bidan dapat merujuk kasus yang tidak dapat ditangani. Rujukan terhadap kasus yang tidak dapat ditangani atau di luar kewenangan bidan ditujukan kepada dokter ahli kebidanan dan penyakit kandungan.

Bidan sendiri sebenarnya hanya menolong ibu melahirkan, hanya punya ilmu dasar saja. Selama ibu dan bayi dalam keadaan normal tidak masalah dibantu bidan,” menurut Dr Frits Max Rumintjap, SpOG(K), MARS.

Namun dokter yang kini praktik di RSPAU dr. Esnawan Antariksa di Halim Perdanakusumah ini mengatakan, dalam kondisi tertentu tugas menangani ibu hamil harus diambil alih oleh dokter kandungan atau SpOG (Spesialis Obstetri dan Ginekologi).

Kondisi yang dimaksud bila ibu atau bayinya mengalami komplikasi atau ketidaknormalan, misalnya sungsang, kembar, atau ibunya memiliki penyakit berat seperti hipertensi.

Bidan kan juga tenaga terlatih. Selama persalinannya normal nol risiko, maka boleh dilakukan bidan. Tapi bila terjadi komplikasi, seperti perdarahan, bidan sudah diajari harus segera dirujuk ke rumah sakit” Dr Frizar Irmansyah, SpOG.