Apakah Perbedaan Tingkat Pendidikan Pada Pengambilan Keputusan Berpotensi Mengalami "Groupthink"?

fenomena grupthink beberapa diantaranya dapat dinilai ketika ditemukan penilaian yang berlebihan terhadap kelompok (overestimation of the group) seperti keyakinan akan moralitas yang tertanam di dalam kelompok; pikiran yang tidak terbuka (closed-mindedness) yang terdiri dari stereotip kelompok luar (out group stereotypes) dan rasionalisasi kolektif (collective rationalization) ; tekanan untuk mencapai keseragaman (pressures toward uniformity) seperti sensor diri (self-censorship), ilusi akan adanya kebulatan suara (illusion of unanimity), anggota-anggota kelompok melindungi kelompok dari informasi yang tidak mendukung kelompoknya (self-appointed mindguards), serta tekanan terhadap para penentang (pressures on dissenters).

Menurut Youdics, apakah perbedaan tingkat pendidikan saat pegambilan keputusan bisa berpotensi menimbulkan Groupthink?

References:

https://rnb.undip.ac.id/2020/05/31/fenomena-groupthink-mufakat-berkedok-solidaritas/

Menurutku tidak, karena aku menangkap ‘tingkat pendidikan’ disini maksudnya adalah jenjang pendidikan.
Group think terjadi biasanya karena beberapa orang memiliki kesamaan pola pemikiran, kedekatan, rasa solidaritas dan rasa memiliki diantara anggota kelompok akan berpotensi membuat sebuah circle sendiri dalam suatu organisasi. Jika berdasarkan pandanganku, kesamaan ini lah yang nantinya akan menimbulkan kohesivitas kelompok, dikarenakan kohesivitas yang tinggi antar anggota tersebut dan groupthink saling berpadu untuk membawa konsekuensi tertentu, dalam pengambilan sebuah keputusan kelompok. Pandanganku ini didukung oleh penelitian Raimond Cattel, melalui penelitiannya, ia memfokuskannya pada kepribadian kelompok sebagai tahap awal. Ia juga memaparkan pola-pola tetap dari perilaku kelompok yang dapat diprediksi, yaitu: sifat-sifat dari kepribadian kelompok, struktural internal hubungan antar anggota, serta sifat keanggotaan kelompok. Temuan ini menjelaskan asal mula lahirnya group think. Sedangkan beberapa gejala group think menurut West dan Turner (2009) diantaranya penilaian berlebihan terhadap kelompok, ketertutupan pikiran, tekanan untuk mencapai keseragaman.

Referensi:

West, Richard, Lynn H. Turner. 2009. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika

1 Like