fenomena grupthink beberapa diantaranya dapat dinilai ketika ditemukan penilaian yang berlebihan terhadap kelompok (overestimation of the group) seperti keyakinan akan moralitas yang tertanam di dalam kelompok; pikiran yang tidak terbuka (closed-mindedness) yang terdiri dari stereotip kelompok luar (out group stereotypes) dan rasionalisasi kolektif (collective rationalization) ; tekanan untuk mencapai keseragaman (pressures toward uniformity) seperti sensor diri (self-censorship), ilusi akan adanya kebulatan suara (illusion of unanimity), anggota-anggota kelompok melindungi kelompok dari informasi yang tidak mendukung kelompoknya (self-appointed mindguards), serta tekanan terhadap para penentang (pressures on dissenters).
Menurut Youdics, apakah perbedaan tingkat pendidikan saat pegambilan keputusan bisa berpotensi menimbulkan Groupthink?