Apakah perbedaan pemeriksaan hemostasis antara metode Duke dengan Ivy?

Pemeriksaan hemostasis dilakukan untuk melihat hemostasis orang normal. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan dengan dua acara, yaitu Duke, atau dengan Ivy. Apa perbedaan keduanya?

Pemeriksaan waktu perdarahan terdapat beberapa metode yaitu metode Ivy dan Duke. Metode Duke dinilai kurang teliti dan kurang akurat, sehingga dilakukan perbaikan berdasarkan metode Ivy. Agar pemeriksaan terstandarisasi maka dilakukan penyamaan tekanan pembuluh darah dengan menggunakan sfigmomanometer pada tekanan 40 mmHg. Tusukan dilakukan pada lengan bagian bawah menggunakan lanset (Nugraha, Gilang, 2015).

Metode Ivy dinyatanyan normal apabila waktu perdarahannya antara 1-6 menit. Perdarahan yang berlangsung lebih dari 10 menit telah membuktikan adanya sesuatu kelainan dalam mekanisme hemostasis.

Namun perlu juga menyadari kemungkinan tertusuknya satu vena, pada persangkaan ini ulangilah pemeriksaan pada lengan lain. Metode Duke dinyatakan normal apabila waktu perdarahannya antara 1-3 menit (R.Gandasoebrata,2010).

Metode Duke kurang memberatkan kepada mekanisme hemostasis karena tidak diadakan pembendungan, hasil pemeriksaan menurut metode Ivy lebih dapat dipercaya. Cara Duke sebaiknya hanya dipakai pada bayi dan anak kecil saja, karena mengenakan ikatan figmomanometer pada lengan atas tidak mungkin atau sukar dilakukan (R.Gandasoebrata, 2010).

Namun berdasarkan pengalaman selama praktek laboratorium dilapangan, kebanyakan rumah sakit menggunakan metode Duke untuk pemeriksaan waktu perdarahan pada semua usia dengan alasan untuk mengefektifkan waktu karena metode Duke dapat dilakukan dengan waktu yang lebih cepat, dan untuk kenyamanan pasien karena pasien akan merasa pegal saat proses pembendungan menggunakan metode Ivy.

Metode Ivy

Ikatan spigmomanometer dikenakan pada lengan atas dengan tekanan 40 mmHg. Penusukan bagian lengan bawah kira-kira 3 jari dibawah lipat siku dengan kedalaman tusukan 3mm (R.Gandasoebrata,2010). Insisi harus dibuat di tempat yang sudah dibersihkan, bebas dari penyakit kulit dan jauh dari vena (Riswanto, 2013)

image

Prinsip metode Ivy : Dibuat perlukaan standar pada permukaan volar lengan bawah. Lamanya perdarahan sampai berhenti dicatat sebagai waktu perdarahan (Riswanto, 2013).

Metode Duke

Pemeriksaan dilakukan dengan melakukan tusukan pada bagian cuping telinga dengan kedalaman 2 mm (R.Gandasoebrata, 2010).

image

Prinsip metode Duke : Dibuat perlukaan standar pada daun telinga. Lamanya perdarahan sampai berhenti dicatat sebagai waktu perdarahan (Riswanto, 2013).