Apakah perbedaan Hipertrofi dan Hiperplasia?

Hipertrofi

Hipertrofi dan hyperplasia merupakan adaptasi sel yang bersifat reversible sebagai penyesuaian terhadap perubahan lingkungan.

Apakah perbedaan Hipertrofi dan Hiperplasia?

Hipertrofi adalah penambahan jumlah organel (misalnya mioflamen) dan ukuran sel serta karena perubahan itu terjadi peningkatan ukuran organ.

Hipertrof bisa bersifat fsiologis atau patologis dan disebabkan oleh :

  1. Peningkatan kebutuhan fungsional, misalnya hipertrofi otot lurik pada binaragawan (fisiologis) atau otot jantung pada penyakit jantung (patologi).

  2. Stimulasi hormonal spesifk, misalnya hipertrofi uterus selama kehamilan.

Hipertrofi dipicu oleh interaksi membran sel yang pada miokardium meliputi faktor mekanis (regangan) dan zat kimia trofik (faktor pertumbuhan) dan zat vasoaktif. Hal ini menyebabkan peristiwa intraseluler diatur gen yang meliputi tidak hanya penambahan organel sel tetapi juga perubahan fenotipik pada sel yang hipertrofi.

Hiperplasia menyatakan suatu penambahan jumlah sel didalam organ atau jaringan. Peristiwa ini biasanya disertai dengan hipertrofi.

Hiperplasia dapat terjadi hanya pada sel yang mampu mensintesis DNA (seperti sel epitelia, hematropoletik, dan jaringan ikat). Sel saraf, otot jantung, dan otot rangka tidak memiliki atau sedikit memiliki kemampuan bertumbuh hiperplastik, oleh karenanya sel otot mengalami hipertrofi yang hampir murni bila dirangsang dengan penambahan beban secara fungsional atau dengan hormon.

Contoh hiperplasia adalah perkembangan payudara pada anak remaja putri