Apakah perbedaan antara Residu dan Error?

residu dan eror

Didalam bahasa Indonesia memiliki terjemahan yang sama, yaitu galat, namun demikian, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan.

Secara matematis

  • Residual adalah selisih antara nilai duga (predicted value) dengan nilai pengamatan sebenarnya apabila data yang digunakan adalah data sampel.

  • Error adalah selisih antara nilai duga (p_redicted value_) dengan nilai pengamatan yang sebenarnya apabila data yang digunakan adalah data populasi.

Persamaan keduanya : merupakan selisih antara nilai duga (predicted value) dengan pengamatan sebenarnya.

Perbedaan keduanya: residual dari data sampel, error dari data populasi.

Apakah perbedaan antara residu dan error secara lebih detail ?

Residu adalah variabel-variabel lain yang terlibat akan tetapi tidak termuat di dalam model atau dengan kata lain Residu adalah variabel tidak diketahui sehingga diasumsikan bersifat acak.

Misalnya kita hendak meneliti peranan ketabahan individu. Dalam hal ini prediktor kita adalah ketabahan, sedangkan rasa syukur menjadi kriteriumnya.

Misalnya hasil analisis mendapatkan persamaan regresi sebagai berikut :

Y = B1X1 + C
Y = 4X1 + 2

Kesimpulannya, Tingkat Rasa Syukur = 4 (Ketabahan) + 2

Dari persamaan di atas, bagaimana jika ketabahan seseorang adalah 0 (nol). Apabila mengacu ke dalam persamaan Y=4(0)+2 = 2. Ternyata meskipun ketabahan seseorang nihil dia masih memiliki rasa syukur sebesar 2. Berarti ada variabel lain yang bisa memprediksi rasa syukur selain ketabahan, buktinya tanpa ketabahan orang masih bisa memiliki rasa syukur.

Bisa jadi variabel tersebut adalah tingkat keimanan, pengalaman hidup atau lainnya.

Inilah yang dinamakan dengan residu, yaitu variabel-variabel lain yang terlibat akan tetapi tidak termuat di dalam model.

Sumber : Wahyu Widhiarso