Apakah peranan Joseph Goebbels di masa NAZI Jerman?

Joseph Goebbels adalah seorang petinggi NAZI dan dikenal juga sebagai pendukung utama dan orang kepercayaan Hitler. Goebbels secara resmi bergabung dengan NAZI pada tahun 1924. Oleh Hitler, ia diberi posisi sebagai Menteri Propaganda NAZI.

Joseph Goebbels ditunjuk mengepalai Departemen Propaganda dan Pencerahan Populer. Badan ini mengawasi penulisan dan penyiaran di semua media massa (surat kabar, program radio, dan film) serta program budaya dan hiburan publik (teater, seni, dan musik). Dr. Joseph Goebbels, mengambil alih kendali atas semua bentuk komunikasi di Jerman: surat kabar, majalah, buku, pertemuan publik, dan reli, seni, musik, film, serta radio untuk melakukan penyensoran hal-hal yang bertentangan dengan keyakinan NAZI.

Sebagaimana kita tahu Joseph Goebbels adalah orang kepercayaan Adolf Hitler. Ia dianggap berharga karena semangat, ide-ide brilian, dan sikap anti-Semitik nya. Dia juga merupakan seorang orator ulung. Cobalah sesekali menonton video orasi Goebbels di YouTube, bahkan semangat membakarnya masih terasa. Sang Fuhrer mengangkatnya sebagai menteri propaganda, mengirimnya berkeliling ke seluruh Jerman untuk berpropaganda, sembari meningkatkan semangat perang.

Goebbels dianggap sebagai pelopor dan pengembang teknik propaganda modern, yaitu Argentum ad nausem atau lebih dikenal sebagai teknik Big Lie (kebohongan besar). Prinsip dari tekniknya itu adalah menyebarluaskan berita bohong melalui media massa sebanyak mungkin dan sesering mungkin hingga kemudian kebohongan tersebut dianggap sebagai suatu kebenaran.

If you tell a lie big enough and keep repeating it, people will eventually come to believe it.

Dalam posisiya sebagai propagandis, ia juga mempelopori penggunaan siaran radio sebagai media propaganda massal. Dengan menggunakan radio gelombang pendek yang mampu menjangkau berbagai belahan bumi, ia menyebarluaskan doktrin-doktrin Nazi.

Referensi

Ballack, Luger. (2007). 7 Tokoh Kunci Nazi. Jakarta : Visimedia