Apakah Penyebab Ulkus Dekubitus?

image

Dekubitus sering kali terjadi pada bagian tubuh yang tidak memiliki jaringan lemak yang tebal serta sering mengalami kontak dengan tempat tidur atau kursi roda.
Apakah Penyebab Ulkus Dekubitus?

Ulkus dekubitus sangat umum dijumpai pada lansia atau penyandang disabilitas. Selain itu, ulkus dekubitus juga sering terjadi pada orang yang menghabiskan banyak waktu di kursi roda atau tempat tidur, orang yang memiliki kulit rapuh, atau orang yang tidak bisa bergerak tanpa pertolongan dari orang lain. Ulkus dekubitus umumnya dapat disembuhkan dengan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Penyebab utama ulkus dekubitus adalah tekanan pada bagian tubuh dalam jangka waktu lama, sehingga mengganggu aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen. Tanpa adanya nutrisi dan oksigen, jaringan kulit akan rusak dan mati. Gangguan aliran darah pada kulit dalam jangka waktu lama, juga menyebabkan tidak adanya sel darah putih yang diperlukan untuk memerangi infeksi. Ketika ulkus sudah terbentuk pada kulit, bakteri dapat menginfeksi dan merusak jaringan kulit.

Pada orang yang aktif bergerak, tekanan pada bagian tubuh tertentu tidak akan terjadi secara berkepanjangan. Gerakan aktif akan membagi-bagi tekanan pada tubuh, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh dapat dijaga kelancarannya. Sekalipun pada kondisi tidur, tubuh tidak akan diam secara konstan, melainkan dapat bergerak hingga 20 kali selama tidur.

Dekubitus dapat muncul dikarenakan hal-hal sebagai berikut:

  • Tekanan tubuh oleh permukaan keras, seperti tempat tidur atau kursi roda.
  • Tekanan pada kulit akibat gerakan otot yang tidak disadari. Contohnya kejang otot.
  • Keadaan kulit yang lembab, dapat merusak lapisan kulit bagian luar.

Jangka waktu suatu tekanan pada bagian tubuh untuk membentuk ulkus dekubitus bergantung pada besarnya tekanan yang diterima dan sensitivitas kulit terhadap kerusakan fisik. Dekubitus tingkat 3 dan 4 dapat menyebar dengan cepat pada orang dengan risiko dekubitus yang tinggi, bahkan ulkus dapat terjadi hanya dalam waktu 1-2 jam. Akan tetapi pada beberapa kasus, kerusakan kulit akibat dekubitus baru muncul beberapa hari setelah cedera atau tekanan terjadi.

Sumber : www.alodokter.com