Apakah penyebab penyakit flu burung itu?

Flu burung adalah jenis penyakit influenza yang ditularkan oleh burung kepada manusia. Apakah penyebab penyakit flu burung?

Flu Burung
Flu burung adalah suatu jenis penyakit influenza yang ditularkan oleh burung kepada manusia. Dua jenis virus flu burung, yaitu H5N1 dan H7N9, sampai saat ini menyebabkan wabah di Asia, Afrika, Timur Tengah, dan beberapa bagian Eropa.

Penyebab Flu Burung
Virus flu burung merupakan virus influenza yang sebenarnya menyerang unggas, baik itu unggas liar maupun unggas peternakan (ayam, bebek, angsa, atau burung). Infeksi virus flu burung terhadap manusia pertama kali dilaporkan pada tahun 1997 dengan jenis virus H5N1. Jenis lain yang juga dapat menginfeksi manusia adalah virus influenza H7N9, yang pertama kali dilaporkan pada tahun 2013. Beberapa jenis virus flu burung lainnya yang dapat menyerang manusia, antara lain H9N2, H7N7, H6N1, H5N6, dan H10N8.

Flu burung menular melalui kontak langsung dengan unggas yang sakit atau lingkungan yang terkontaminasi, seperti:

  1. Menyentuh unggas yang telah terinfeksi, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati.
  2. Kontak dengan cairan tubuh unggas yang sakit, misalnya ludah. Atau tidak sengaja menghirup percikan cairan tubuh tersebut.
  3. Kontak dengan debu dari kotoran unggas sakit yang telah mengering atau menghirupnya.
  4. Menyantap daging atau telurnya dengan tidak dimasak sampai benar-benar matang. Makan daging dan telur yang matang tidak akan membuat Anda tertular virus flu burung.

Selain itu, bahaya yang sama juga mengintai apabila kita mengunjungi pasar unggas dengan tingkat kebersihan yang buruk. Penularan dari orang ke orang belum jelas mekanismenya.

Flu burung H5N1 sampai dengan Oktober 2017 telah menjangkiti 860 orang di seluruh dunia dan menyebabkan kematian kepada 454 orang. Di Indonesia sendiri, kasus flu burung pada manusia pertama kali menyebar pada tahun 2005. Sampai dengan Oktober 2017 terdapat 200 laporan kasus flu burung H5N1 di Indonesia, dengan 168 kematian.

Sumber : Flu Burung