Apakah penyebab GDV (Gastric Dilatation and Volvolus)? Apakah berbahaya?


Gastric Dilatation and Volvulus (GDV), umumnya disebut sebagai kembung atau torsio lambung, dimana lambung anjing memutar dan terbalik sehingga menyebabkan pembesaran lambung yang berisi udara. Terkadang memang terdapat kasus pembesaran lambung berisi gas pada anjing tanpa disertai torsio, atau kembung (saja).

Sebenarnya GDV dapat terjadi pada semua anjing, namun pada anjing ras besar GDV lebih sering terjadi, seperti Anjing Gembala Jerman / German Sherped Dog, Doberman, Great Danes, dan Setter. Resiko terjadinya GDV akan meningkat seiring dengan bertambah umur anjing dan cenderung pada anjing ras murni.

GDV merupakan penyakit darurat non traumatic yang paling serius pada anjing, dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu cepat. Hampir dapat dipastikan 100% kasus ini menyebabkan kematian pada anjing jika tidak ditangani dokter hewan. Apabila masih sempat ditangani tenaga medis professional, kemungkinan sembuhnya pun hanya berkisar 10-18%

Penyebab

Hingga saat ini belum dapat diketahui penyebab GDV secara akurat. Dari kasus-kasus di lapangan, Gejala GDV terlihat setelah 2-3 jam setelah makan atau minum dalam jumlah besar diikuti dengan exercise/latihan berlebihan atau tingkah laku anjing yang over excited sehingga cenderung selalu hiperaktif. Jumlah makanan yang berlebihan akan membawa beban berat pada lambung, didukung dengan gravitasi bumi, sehingga otot lambung secara otomatis akan meregang (melar) mengimbangi beban dibawahnya. Aktivitas berlebihan dengan kondisi lambung berat dan melar akan menyebabkan gerakan lambung seperti ayunan, gerakan yang terlalu keras berakibat pada berputarnya lambung hingga 360o, melintir. Hal ini lah yang menyebabkan GDV, lambung akan tersumbat, membesar dan berisi udara, kemudian menekan diafraghma, mempersulit pernafasan anjing, menekan kerja jantung dan menghambat sirkulasi, akibatnya akan terjadi shock karena kurangnya pasokan oksigen diseluruh tubuh.

Referensi