Apakah penulis harus mengalami sendiri sesuatu agar dapat menuliskannya secara tepat?

Menulis

Ketika seseorang menulis, apakah harus berdasarkan atas rasa karena mengalami sendiri atau tidak ?

“Tulislah apa yang Anda ketahui,”

Pernyataan tersebut merupakan pendapat Ernest Hemingway, yang mengalami sendiri sebagian besar hal yang ia tuliskan. Ini adalah pendekatan kreatif yang bisa dipakai, namun demikian masih ada banyak cara lain untuk melecut daya kreativitas sebagai penulis. Imajinasi dan empati (kemampuan untuk memahami serta turut merasakan apa yang dirasakan orang lain) adalah cara lain itu.

Banyak penulis menggali subjek seperti yang dilakukan seorang wartawan, mengamati orang-orang dan mengajukan pertanyaan. Dick Francis, yang memakai pengalamannya sebagai joki kuda pacuan untuk menulis tentang misteri yang terjadi dalam dunia balap kuda, juga menuliskan tentang topik lain – seperti tentang pembuatan minuman wine dan pembuatan kaca – setelah melakukan penelitian secara saksama akan hal itu.

Aldous Huxley dan Samuel Taylor Coleridge bahkan mengkonsumsi obat bius untuk membebaskan imajinasi mereka dari pengalaman sehari-hari.